Pilih Set Top Box atau Android TV Box? Ini Dia Perbedaannya!
Perbedaan Set Top Box TV Digital dan Android TV Box - Siaran TV Digital, khususnya di Indonesia saat ini sedang ramai-ramainya menjadi pembahasan.
Pemerintah Indonesia yang sudah mulai melakukan ASO (Analog Switch Off) membuat masyarakat beramai-ramai mencari perangkat set top box agar dapat menikmati siaran TV dirumah.
Sebenarnya, untuk dapat menonton siaran TV sekarang ini sudah banyak cara dan perangkat yang digunakan, mulai dari siaran TV analog, siaran TV Digital, maupun layanan streaming TV via Internet.
Di artikel ini dmiftah tidak akan membahas tentang layanan menonton siaran TV analog, ya karena memang cepat atau lambat di seluruh wilayah Indonesia akan di nonaktifkan, meskipun itu memang dilakukan bertahap.
Jadi dmiftah akan lebih membahas tentang Siaran TV Digital dan Layanan Streaming TV via Internet saja.
Jadi apa saja perbedaan dari Set Top Box dan Android TV Box?
Berikut penjelasannya.
1. Cara Kerja Set Top Box TV Digital dan Android TV Box
Set top box merupakan perangkat yang berfungsi untuk merubah sinyal digital menjadi audio visual yang kemudian ditampilkan ke layar.
Cara kerja dari set top box ini adalah menangkap sinyal dari antena UHF sehingga layanan TV Digital bisa dinikmati.
Secara umum, set top box digital dirancang untuk menampilkan siaran TV Digital maupun radio yang termasuk dalam kategori FTA (Free to Air) atau gratis.
Jadi semua siaran TV nya bisa bebas ditonton tanpa dipungut biaya apapun.
Sedangkan Android TV Box adalah perangkat Android yang berisi serangkaian aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai macam aktivitas multimedia player, termasuk di dalamnya menonton TV.
Berbeda dengan set top box TV digital, cara kerja Android TV Box ini adalah menjalankan berbagai aplikasi yang terinstal di dalamnya, jadi bukan TV Terestial.
Aplikasi-aplikasi tersebut tidak hanya terbatas pada aplikasi untuk menonton siaran TV, tetapi lebih kompleks lagi karena kita dapat menambahnya sendiri dengan menginstallnya dari Google Playstore.
Tetapi karena Android TV Box ini tidak menggunakan sinyal TV Terestial, maka menonton TV nya menggunakan aplikasi berbasis layanan streaming yang harus terhubung ke Internet.
2. Fitur Set Top Box TV Digital dan Android TV Box
Dari segi fitur, set top box TV Digital dan Android TV Box ini berbeda.
Set top box TV Digital fungsi utamanya adalah sebagai perangkat untuk menampilkan siaran TV secara gratis, jadi fitur-fitur yang disediakannya ini umumnya sebagai pendukung saja.
Seperti fitur resolusi video yang saat ini sudah mendukung Full HD 1080p, bahkan ada yang mendukung hingga 4K.
Ada juga fitur EPG, Timeshift, PVR (untuk merekam siaran TV), Teletex/subtitle, serta fitur untuk multimedia player.
Sedangkan di Android TV Box, layaknya menggunakan smartphone di mana kita bisa melakukan berbagai aktivitas berbasis android.
Android TV Box bisa digunakan untuk menonton TV, streaming aplikasi video, bahkan bermain game.
3. Aplikasi di Set Top Box dan Android TV Box
Set top box TV Digital yang beredar di pasaran saat ini sudah menyertakan beragam aplikasi streaming video seperti Youtube, Youtube Kids, Tiktok, Vidio, dan WeTV.
Akan tetapi aplikasi tersebut sifatnya terbatas.
Ketika membuka aplikasi tersebut, kita hanya bisa menonton video versi gratis. Jika mempunyai akun, akun premium, atau akun berlangganan seperti Youtube Premium, akun Vidio, bahkan akun tiktok maka kita tidak bisa membukanya di set top box.
Berbeda dengan Android TV Box. Layaknya membuka aplikasi-aplikasi dari smartphone, sobat bisa melakukan login dengan akun sendiri ke tiap aplikasi untuk dapat menikmati layanannya seperti aplikasi Youtube Premium, Netflix, Prime Video, Disney hotstar, dan lain sebagainya.
4. Hardware Set Top Box TV Digital dan Android TV Box
Dalam ukuran perangkat, set top box tv digital dan Android TV Box memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Set top box umumnya memiliki ukuran yang besar, yaitu seukuran dvd player, hanya dalam ukuran panjangnya mungkin hanya sekitar setengahnya saja.
Meskipun begitu saat ini banyak juga set top box yang dijual dalam ukuran mini.
Set top box juga sudah dilengkapi dengan port antena, HDMI, RCA, dan USB, bahkan ada juga yang sudah menyertakan port Coaxial untuk audio digital output.
Sedangkan Android TV Box umumnya berukuran kecil mengingat tidak banyak komponen elektronik didalamnya, seperti pada set top box.
Android TV Box biasanya hanya dilengkapi dengan port USB (lebih dari 1), MMC, LAN, SPDIF (untuk audio digital output).
Berbeda dengan set top box, Android TV Box sudah disematkan chip Wifi didalamnya, jadi sudah tidak diperlukan lagi dongle Wifi jika ingin menghubungkan ke jaringan internet secara nirkabel.
5. Dukungan Software Set Top Box TV Digital dan Android TV Box
Set top box telah diinstall sistem operasi dari tiap-tiap pabrik pembuatnya secara default dan setiap set top box memiliki versi tersendiri.
Untuk upgrade software/firmware set top box sangat bergantung dari ketersediaan pembuat set top box.
Dalam hal upgrade, masing-masing vendor set top box biasanya menyediakan opsi untuk upgrade via USB (file upgrade hanya tersedia di layanan costumer servicenya), upgrade via internet, ataupun keduanya.
Android TV Box, sesuai dengan namanya, perangkat ini menggunakan Android sebagai Sistem Operasi.
Meskipun tiap vendor perangkat cenderung berbeda, akan tetapi dalam penyajian aplikasi didalamnya bisa sama.
Ini dikarenakan aplikasi-aplikasi tersebut dapat di konfigurasi dengan bebas oleh kita dengan mendownload atau menghapusnya melalui Google Playstore.
Untuk update sistem operasi, umumnya Android TV Box menyediakan layanan auto update saja. Sedangkan untuk tiap aplikasi, update tergantung dari developer aplikasi tersebut.
Berbeda dengan set top box di mana aplikasi-aplikasi hanya bisa di upgrade ketika melakukan upgrade sistem set top box secara keseluruhan, di Android TV Box update aplikasi bisa hanya sebagian aplikasi tergantung dari ketersediaan updatenya.
6. Perangkat yang Compatible
Karena terdapat berbagai pilihan output, set top box TV Digital sudah support di berbagai perangkat mulai dari TV Tabung, TV LCD, TV LED, Proyektor, bahkan monitor pc (tidak disarankan).
Port output yang dimaksud adalah port HDMI (untuk TV LCD atau LED), dan port RCA (untuk TV tabung).
Sedangkan Android TV Box, hanya mendukung untuk TV LCD, TV LED, Proyektor, dan Monitor.
Tidak adanya port RCA pada Android TV Box otomatis membuatnya tidak bisa terhubung ke TV tabung.
7. Koneksi Internet
Untuk terhubung ke jaringan internet, umumnya set top box TV Digital menggunakan Dongle Wifi yang dihubungkan melalui port USB.
Selain dengan wifi dongle, koneksi stb ke internet tetap bisa dilakukan dengan metode USB Tethering ataupun converter USB to LAN (memerlukan kabel tambahan).
Baca juga Cara Menyambungkan Set Top Box ke Internet Tanpa Dongle Wifi
Sedangkan Android TV Box sudah dilengkapi dengan built in Wifi, jadi tidak memerlukan Dongle Wifi lagi untuk menghubungkannya ke jaringan internet.
Selain itu jika sobat dmiftah sudah berlangganan layanan internet seperti indihome, biznet, myrepublic, dan lain-lain, cukup hubungkan saja Android TV Box ini dengan menggunakan kabel LAN ke modem atau mikrotik.
8. Cara Pemasangan Set Top Box TV Digital dan Android TV Box
Dalam hal pemasangan, kedua perangkat ini sebenarnya cukup mudah. Hanya saja untuk pemasangan set top box TV Digital ada langkah-langkah tertentu seperti pemasangan kabel antena ke stb, dan kabel output video yang berbeda untuk TV tabung dan TV LED.
Sedangkan Android TV Box lebih simple, yang hanya menghubungkan kabel HDMI ke TV, dan kabel LAN ke modem atau mikrotik untuk koneksi internetnya.
9. Menikmati Siaran TV di Set Top Box dan Android TV Box
Set top box di desain khusus untuk dapat menikmati siaran TV Digital dengan mudah, dan gratis.
Jadi sudah dipastikan fitur utama ketika set top box dinyalakan adalah tampilan siaran TV Digital. Tetapi tentunya sobat harus melakukan pemindaian saluran terlebih dahulu agar dapat menikmati banyak saluran TV Digital.
Lain halnya dengan set top box, untuk menikmati siaran TV gratis dalam negeri di Android TV Box haruslah dengan membuka aplikasi tertentu seperti Vidio.
Di aplikasi seperti Vidio ini banyak tersedia pilihan saluran TV dalam negeri yang gratis di tonton, tidak perlu berlangganan.
Tetapi karena berbasis aplikasi itu pula, di Android TV Box juga bisa menonton siaran TV luar negeri secara gratis yaitu dengan cara menginstall aplikasi seperti Mobdro, Live NetTV, Exodus Live TV, dan lain sebagainya.
10. Kualitas Video Set Top Box dan Android TV Box
Siaran TV Digital di set top box saat ini sudah memiliki kualitas yang sangat baik, jernih, tanpa semut, tidak berbayang/bergoyang, dan suaranya tanpa noise.
Dan lagi set top box juga sudah mendukung resolusi video hingga 1080p (bahkan ada yang hingga 4k) yang membuat siaran TV lebih bersih dan warnanya lebih tajam.
Akan tetapi siaran TV Digital terkadang terpengaruh oleh cuaca dan lokasi. Jika cuaca yang kurang baik ataupun sobat dmiftah berada di lokasi yang cukup jauh dari relay pemancar siaran TV, ini menyebabkan siaran terganggu, tersendat, bahkan siaran TV Digital hilang dan terlihat pesan No Sinyal.
Android TV Box juga sudah mendukung output video beresolusi tinggi Full HD 1080p bahkan 4K. Hal ini sepertinya sudah sewajarnya mengingat Android TV Box ini fungsinya bukan untuk menonton TV saja, melainkan untuk menikmati fitur lain seperti bermain game yang memerlukan kualitas video dengan frame tinggi.
Berbeda dengan set top box yang dipengaruhi oleh lokasi, faktor yang lebih banyak mempengaruhi tayangan di Android TV Box ini adalah konektivitas internet.
Selama internet yang digunakan bagus, lancar, dan stabil, semua layanan streaming video termasuk TV pasti akan lancar.
11. Harga Set Top Box TV Digital dan Android TV Box
Set top box TV Digital dipasaran dijual mulai harga Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribuan. Sedangkan Android TV Box dijual dengan kisaran harga Rp 300 ribu hingga 5 jutaan.
Sekedar pengingat, harga produk terendah biasanya sesuai dengan kualitas produk yang seadanya. Jadi sebelum membeli set top box TV Digital maupun Android TV Box sebaiknya dipertimbangkan dulu kualitas dari produk tersebut.
Rekomendasi Set Top Box TV Digital dan Android TV Box
1. Rekomendasi Set Top Box TV Digital DVB-T2
- Set top box Matrix Apple HD Merah
Cek di ShopeeCek di Lazada Cara Setting Set Top Box Matrix Apple Merah HD - Set top box Matrix Apple Kuning
Cek di ShopeeCek di Lazada - Set top box Tanaka DVB-T2
Cek di ShopeeCek di Lazada Cara Setting Set Top Box Tanaka DVB-T2 - Set top box Tanaka DVB-T2 Oval
Cek di ShopeeCek di Lazada - Set top box Luby DVB-T2-01
Cek di ShopeeCek di Lazada Cara Setting Set Top Box Luby DVB-T2-01 - Set top box Luby DVB-T2-02
Cek di ShopeeCek di Lazada - Set top box Evercoss Megabox DVB-T2
Cek di ShopeeCek di Lazada Cara Setting Set Top Box Evercoss Megabox DVB-T2 - Set top box Welhome Crown HD
Cek di ShopeeCek di Lazada Cara Setting Set Top Box Welhome Crown HD - Set top box Pioline Atlas DVB-T2
Cek di Shopee Cara Setting Set Top Box Pioline Atlas DVB-T2
2. Rekomendasi Android TV Box
- Android TV Box H96 MAX 4GB 32GB
Cek di ShopeeCek di Lazada - Xiaomi Mi TV Stick Android TV Full HD
Cek di ShopeeCek di Lazada - Android TV Box MXQ Pro 5G 2G+16G
Cek di ShopeeCek di Lazada - X96 MAX PLUS 4GB 32GB 8K Ultra HD
Cek di ShopeeCek di Lazada - Xiaomi Mi Box S Global Version
Cek di Shopee - TJBOX X88 Pro 20 RAM 8GB ROM 64GB
Cek di Shopee
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa
Kelebihan Set Top Box TV Digital DVB-T2
- Dapat digunakan untuk menonton siaran TV Digital secara gratis
- Tidak perlu bayar biaya langganan (Siaran TV maupun perangkat)
- Dapat memanfaatkan perangkat lama seperti antena UHF, bahkan TV Tabung
- Harga relatif lebih murah
- Cara pemasangan relatif mudah
- Dapat dikoneksikan ke internet
Kekurangan Set Top Box TV Digital DVB-T2
- Kualitas sinyal terpengaruh oleh cuaca dan wilayah yang mungkin belum sepenuhnya dijangkau
- Penggunaan layanan aplikasi streaming sangat terbatas
- Format file yang didukung untuk multimedia player terbatas (encode video hanya mendukung H264)
- Perlu perangkat tambahan untuk terkoneksi ke internet
Kelebihan Android TV Box
- Pemasangan sangat mudah
- Layanan aplikasi tidak terbatas. Bisa menikmati aplikasi premium atau siaran TV berlangganan
- Aplikasi sangat up to date secara global
- Sudah built in Wifi, tidak perlu beli dongle wifi
- Support untuk multimedia player dengan format file yang lebih kompleks (sudah support encode H265)
Kekurangan Android TV Box
- Harus selalu terkoneksi internet
- Terjadi delay untuk streaming TV dari siaran TV Digital Terestial
- Kualitas streaming dipengaruhi oleh kualitas jaringan internet
- Harga relatif mahal
Jadi antara Set top box TV Digital dan Android TV Box mana yang terbaik untuk dipilih?
Jika sobat dmiftah ingin memanfaatkan perangkat lama seperti tv tabung dan antena UHF nya, kebutuhan hanya untuk mentonton tv biasa, dan layanan streaming video seperti Youtube dalam penggunaan yang standar saja, sebaiknya pilih Set top box.
Tetapi jika sobat ingin membuat TV biasa menjadi Smart TV, menikmati layanan aplikasi streaming premium/berlangganan, atau sewaktu-waktu ingin bermain game, silahkan pilih Android TV Box.
Demikian ulasan tentang Pilih Set Top Box atau Android TV Box? Ini Dia Perbedaannya!. Kunjungi selalu dmiftah.com untuk update info, tips, dan ulasan terbaru lainnya.
Let's share this article with your friends!