Cara Menginstall Avast Antivirus

Saat ini, antivirus merupakan salah satu software penting dan sebaiknya terpasang pada komputer. Perkembangan teknologi yang terus melesat tidak hanya berdampak pada sisi positifnya, tetapi sisi negatif seperti virus, malware, dan berbagai program buatan perusak lainnya juga terus berkembang.

Waspada dalam setiap 'jalan-jalan' di dunia maya memang menjadi kunci agar terhindar dari serangan virus, akan tetapi kewaspadaan pengguna harus juga diimbangi dengan perangkat lunak atau tools yang mendukung. 

Untuk itu menginstall antivirus, melakukan scanning komputer atau laptop secara berkala, serta melakukan pemantauan terhadap aktivitas yang mencurigakan sebaiknya sobat lakukan untuk mencegah berbagai kerugian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Apa itu Avast Antivirus?

Avast merupakan salah satu software antivirus yang populer dan cukup lama berkiprah dalam dunia tools antivirus.

Sejarah bermula ketika pada tahun 1988 Pavel Baudis berhasil mengatasi Vienna Virus yang sedang marak-maraknya saat itu. Lalu bersama Eduard Kucera, Pavel Baudis mendirikan sebuah perusahaan skala kecil (koperasi) yang dinamakan ALWIL di Prague, Republik Ceko.

Setelah terjadinya Revolusi Velvet di tahun 1989, Pavel dan Eduard memutuskan hubungan dengan koperasi lainnya, dan mendirikan ALWIL sebagai sebuah perusahaan. 6 tahun setelah itu, Ondrej Vlcek (sekarang CEO Avast) bergabung ke ALWIL sebagai pengembang perangkat lunak.

Pada tahun 1997, ALWIL menolak tawaran untuk diakuisisi dan malah melisensikan antivirus Avast-nya ke McAfee, kemudian mulai merasakan perkembangan yang pesat distribusi antivirusnya dalam skala global. Langkah selanjutnya, Avast memutuskan untuk membuat software antivirus secara besar-besaran yang di distribusikan gratis  dengan berbagai fitur yang lengkap, dan hasilnya di tahun 2003 Avast telah digunakan oleh lebih dari 1 juta pengguna di seluruh dunia.

Dengan perkembangan software yang semakin baik, di tahun 2006 pengguna Avast bertambah menjadi 20 juta pengguna, dan menjadikan nama Avast menjadi brand-nya sendiri pada tahun 2010.

Avast lalu memperluas jangkauan produknya ke level bisnis dan menciptakan antivirus yang compatible untuk android. Dengan perkembangan android yang kian melesat, avast pun terbawa dampak positifnya.

Avast kini telah menjadi perusahaan besar dengan gedung yang menjulang tinggi. Avast juga telah mengakuisisi AVG, salah satu perusahaan di bidang yang sama dan berada di negara yang sama pula. Dan saat ini, Avast telah menambahkan fitur anti Ransomware di semua produk antivirusnya, dan kembali mendapat tambahan pelanggan akibat akuisisinya terhadap Pirifom.

Kelebihan Avast Antivirus

1. User Friendly

Avast memiliki antar muka yang sederhana dan sangat mudah digunakan bahkan oleh pangguna baru sekalipun. Setiap fitur yang dimiliki Avast dirancang agar mudah diakses dan mudah dipahami.

2. Tidak Membebani Resource Komputer

Antivirus Avast tidak banyak menggunakan kapasitas memory (RAM) saat berjalan, yang dapat mengakibatkan kinerja komputer menjadi lambat. Baca juga: Cara Mengatasi Komputer Lemot pada Windows 10

3. Perlindungan Keamanan yang Tinggi

Avast memiliki fitur keamanan yang cukup tangguh untuk memindai dan mendeteksi  berbagai masalah aktivitas merugikan seperti virus, spyware, malware, dan serangan phishing. Avast selalu aktif melindungi komputer dengan melakukan pemindaian secara realtime untuk menemukan tanda-tanda file berbahaya yang selalu mengintai.

Avast juga aktif mengupdate jenis virus baru sehingga pengguna semakin tenang dengan perangkatnya.

4. Tersedia Fitur Perlindungan Ransomware

Antivirus avast telah dilengkapi dengan Ransomware Shield sebagai lokasi aman untuk menyimpan data agar terlindung dari ransomware. Di Ransomware Shield ini, file-file di enkripsi agar tidak bisa akses oleh ransomware.

Sobat juga dapat mengatur aplikasi mana saja yang diperbolehkan untuk dapat membuka atau mengkses file-file yang disimpan itu.

5. Telah Teruji

Avast telah banyak memiliki respon atau timbal balik positif baik dari para pengguna maupun dari penguji sotware.

6. Terdapat Fitur Pasive Mode

Pasive mode dari avast memungkikan komputer kita tetap terlindung dengan tingkat interaksi dengan sistem operasi berkurang. Fitur ini juga bisa bermanfaat jika dalam komputer atau laptop terdapat lebih dari satu aplikasi antivirus yang terinstal, karena akan mengurangi resiko false-positif yang diakibatkan pemindaian dari antivirus lain ke database avast.

7. Dilengkapi Fitur Tune Up

Avast memiliki fitur tambahan yang berguna untuk meningkatkan kinerja atau performa komputer. Dalam fitur ini, file-file sampah di temporary folder, riwayat browsing, dan berbagai file lainnya yang memberatkan komputer bisa dibersihkan.

Avast juga menyediakan fasilitas untuk menghapus add on atau file-file lain yang mungkin tidak sengaja diinstal dan dapat menyebabkan resiko kerentanan keamanan perangkat.

Selain itu, Avast telah menambahkan fitur untuk mengupdate software-software yang telah usang yang sedang digunakan di komputer.

Jenis-jenis Antivirus Avast

Untuk pengguna rumahan, saat ini Avast memiliki 3 produk, yaitu Avast Free Antivirus (gratis), Premium Security, dan Ultimate. Fitur-fitur dari masing produk tersebut dmiftah jelaskan dalam tabel berikut. 

Fitur-fitur Avast Antivirus
FiturFreePremiumUltimate
Block viruses and other malware
Deteksi virus, ransomware, dan ancaman lainnya secara real-time.
YaYaYa
Scan for Wi-Fi security weaknesses
Mencari dan menemukan penyusup dan kelemahan keamanan di jaringan komputer.
YaYaYa
Get an extra layer of ransomware security
Lindungi foto dan file pribadi agar tidak dienkripsi oleh peretas.
YaYaYa
Avoid fake sites for safer shopping
Stop criminals from stealing your passwords and banking info.
-YaYa
Safely run suspicious apps
Bisa gunakan Sandbox untuk aplikasi apa pun untuk menguji apakah aman sebelum menjalankannya di komputer Anda.
-YaYa
Lock out hackers with an advanced firewall
Jauhkan peretas dari menyelinap ke PC Anda dan mencuri data.
-YaYa
Stop webcam spying
Cegah orang asing mengawasi melalui webcam.
-YaYa
Permanently shred sensitive files
Hapus file dengan aman untuk memastikan tidak ada yang memulihkannya.
-YaYa
Automatically update apps
Kurangi risiko keamanan dengan selalu memperbarui aplikasi Anda yang lain.
-YaYa
Install on all your devices
Perlindungan lanjutan untuk hingga 10 perangkat (PC, Mac, Android, dan iOS)
-YaYa
Includes Avast Cleanup Premium
Hapus sampah tersembunyi, kosongkan ruang disk, dan percepat komputer Anda.
--Ya
Includes Avast SecureLine VPN
Enkripsi koneksi internet Anda untuk penjelajahan yang aman dan pribadi.
--Ya
Includes Avast AntiTrack
Menyamarkan sidik jari digital Anda untuk menghindari iklan yang dipersonalisasi.
--Ya

Cek Harga Lisensi Avast

Cara Menginstall Avast Antivirus

Sebelum sobat dmiftah menginstall Avast, sebaiknya cek persyaratan minimal sistem dan perangkat yang dibutuhkan sebagai berikut

System Requirement Avast Free Antivirus & Premium Antivirus

  • Windows 11 selain Mixed Reality dan IoT Edition; Windows 10 kecuali Mobile dan IoT Edition (32 or 64-bit); Windows 8/8.1 kecuali RT dan Starter Edition (32 or 64-bit); Windows 7 SP1 dengan Convenient Rollup Update atau diatasnya, semua edisi (32 or 64-bit).
  • Windows dengan Intel Pentium 4 / AMD Athlon 64 processor atau diatasnya (harus sudah support SSE3); Device dengan ARM-based tidak didukung.
  • 1 GB RAM atau lebih.
  • 2 GB ruang harddisk kosong
  • Koneksi internet untuk download, aktivasi, update database dan aplikasi antivirus.
  • Resolusi layar 1024 x 768 pixels.

Langkah Menginstall Avast Antivirus

Untuk menginstall Avast Antivirus, ikuti langkah berikut

  • Download Avast Antivirus Installer. File tersebut berukuran kecil hanya sekitar 300 kb saja karena ini adalah file installer online.
  • Jika sobat dmiftah ingin menginstall avast antivirus secara offline, silahkan download file standalone installer avast antivirus
  • Jalankan file installer hingga muncul jendela seperti berikut
  • Klik Install lalu tunggu hingga proses selesai
  • Karena baru pertama dijalankan, avast biasanya akan menawarkan untuk melakukan pemindaian. Klik Run First Scan jika sobat akan langsung memindai komputer atau laptop, atau klik tombol Close jika ingin mengabaikannya
  • Avast telah berhasil diinstall dan komputer telah terlindungi oleh proteksi avast

Cara Uninstall Avast Antivirus

Uninstall via Windows Apps & Feature

  • Buka Apps & Feature dari start menu Windows
  • Cari dan pilih Avast Antivirus
  • Klik Uninstall. Jika muncul jendela dialog User Account Control, klik Yes
    uninstall avast windows 10 via apps and feature
    Foto: avast.com
  • Klik pilihan Uninstall lalu klik Yes pada jendela dialog konfirmasi
  • Tunggu hingga proses uninstall selesai
  • Klik Restart Computer

Cara ini merupakan cara yang paling mudah karena hanya menggunakan fitur uninstall standar yang disediakan oleh Windows. Tetapi dengan cara ini terkadang file-file sisa instalasi program aplikasi tidak terhapus semua.

Uninstall Avast Antivirus dengan Iobit Uninstaller

  • Buka Iobit Uninstaller
  • Cari Avast Antivirus lalu klik logo Tempat Sampah
  • Ceklis pilihan Automatically remove residual file lalu klik uninstall
  • Klik piihan Uninstall lalu klik Yes jika muncul jendela dialog konfirmasi
  • Klik Restart Later
  • Tunggu hingga proses penghapusan residu file selesai dan muncul pesan bahwa proses uninstall Avast Antivirus telah selesai

Cara uninstall Avast Antivirus dengan Iobit Uninstaller ini lebih baik dari fitur standar atau uninstall bawaan Windows, tetapi tentu saja sobat sebelumnya harus menginstall dulu aplikasi ini di komputer.

Tapi aplikasi ini gratis kok. Sobat dmiftah bisa langsung mendapatkannya langsung dari website resmi Iobit Uninstaller

Uninstall Avast Antivirus dengan Avast Uninstall Utility

  • Download Avast Uninstall Utility
  • Jalankan file lalu klik Yes jika muncul jendela dialog User Account Control
  • Klik Yes untuk menguninstall Avast Antivirus via Safe Mode Windows
  • Klik Yes lagi untuk konfirmasi, lalu komputer akan merestart dan memasuki Safe Mode
  • Setelah komputer nyala kembali, tunggu hingga Avast Uninstall Utility running dengan sendirinya
  • Pilih jenis Avast Antivirus yang akan uninstall lalu klik Uninstall
  • Tunggu hingga proses uninstall selesai
  • Klik Restart Computer Now

Cara ini adalah cara yang paling dmiftah rekomendasikan karena proses uninstall menggunakan tools resmi dari Avast. Beberapa kasus, ketika menguninstall atau mencopot aplikasi anitivirus terkadang menimbulkan crash pada Windows jika proses uninstallnya tidak tepat.

Kadang ada juga yang menyebabkan proses uninstall tidak sempurna sehingga antivirus masih tetap ada di Windows meskipun sudah tidak lagi berjalan.

Nah proses uninstall dengan tools bawaannya ini cukup efektif untuk mengatasi hal-hal tersebut.

Demikian tutorial Cara Menginstall Avast Antivirus.  Kunjungi selalu dmiftah.com untuk update info, tips, dan ulasannya terbaru lainnya.

Let's share this article with your friends!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Keep scrolling to see content
close