Cara Mengatasi CPU Fan Komputer dan Laptop Macet / Tidak Berputar

Cara Mengatasi CPU Fan Komputer dan Laptop Macet / Tidak Berputar - Pernahkah sobat mengalami kejadian menyalakan komputer atau laptop hanya nyala sebentar lalu mati lagi? Nah hal seperti ini bisa saja terjadi karena CPU Fan yang error yang ditandai dengan putaran kipas yang tidak standar (biasanya terlalu lambat), macet-macet, atau fan cpu tidak berputar sama sekali.

Sebelum dibawa ke teknisi, sobat bisa melakukan pengecekan dan perbaikan sendiri karena cara memperbaiki cpu fan ini cukup mudah.

Komputer atau laptop yang biasa digunakan sehari-hari merupakan perangkat yang terdiri dari beberapa komponen atau bagian, makanya perangkat tersebut lebih sering disebut unit.

Komponen-komponen tersebut mempunyai peranan masing-masing dan berkaitan satu sama lain dalam menjalankan sebuah proses pengolahan data atau informasi. Umumnya komponen pada komputer dan laptop yang lebih sering dikenal adalah processor, RAM, Harddisk, dan VGA.

Nah sebenarnya sobat dmiftah, ada sebuah komponen yang sering kali hanya dipandang sebelah mata yaitu kipas atau fan.  Kipas atau CPU Fan ini memiliki peran yang sangat penting meskipun pekerjaannya hanya berputar saja.

Dan lagi jika kipas atau CPU Fan ini error atau rusak, bukan hanya performa komputer dan laptop saja yang menurun atau terganggu, komponen utama lainnya pun bisa terganggu bahkan akan mengalami kerusakan yang fatal. Ngeri kan!

Apa itu CPU Fan

Sebelum dmiftah bahas lebih lanjut ada baiknya sobat dmiftah paham dulu apa itu CPU Fan.

Sobat dmiftah, CPU Fan merupakan kipas dalam komputer maupun laptop yang memiliki fungsi untuk menstabilkan suhu processor. CPU Fan terdiri dari kipas(baling-baling) dan dilengkapi dengan heatsink, sebuah komponen dari logam berbentuk spiral dan berrongga yang berfungsi sebagai media penyerap panas. CPU Fan memiliki socket 4 pin yang dihubungkan langsung ke motherboard sebagai sumber dayanya.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, putaran  dan detail lain dari kinerja kipas ini bisa di monitoring langsung dari sistem operasi dan BIOS, seperti kecepatan putaran (dalam satuan rpm) maupun jenis putaran yang secara umum biasanya terdapat 3 jenis yaitu Standard, Silent, dan Turbo (tergantung merk perangkat).

Pada komputer, kipas ini diletakkan tepat diatas CPU atau processor, tetapi jika dalam laptop posisi kipas ini biasanya kondisional, tergantung dari tipe dan merk serta desain motherboard dari masing-masing vendor.

Peran dan Fungsi CPU Fan

Seperti yang dmiftah jelaskan diatas, kipas memiliki fungsi utama untuk menjaga suhu processor agar terhindar panas yang berlebih atau yang lebih dikenal dengan istilah overheat. Kipas atau CPU Fan ini akan terus berputar selama perangkat komputer atau laptop dinyalakan.

Sederhananya, peranan CPU Fan dalam kinerja komputer memiliki skema seperti berikut.

Processor Komputer atau Laptop dalam bekerja menghasilkan panas. Heatsink kemudian menyerap panas processor dan kipas terus berputar agar heatsink dan processor tetap dingin, atau setidaknya berada pada suhu yang telah ditentukan. 

Semakin berat pekerjaan processor maka suhunya pun semakin panas, dan kipas pun putarannya semakin cepat.

Makanya sobat dmiftah pasti sering mendengar bunyi kipas atau CPU Fan yang berputar lebih kencang ketika perangkat digunakan untuk kerja keras kan. Seperti saat dipakai untuk membuka aplikasi photo editing, aplikasi video editing, game, dan lain-lain. 

Penyebab CPU Fan Error atau Rusak

CPU Fan ini merupakan komponen yang harus diperhatikan. Apalagi jika Komputer atau Laptop digunakan secara terus menerus karena ada beberapa hal yang dapat menyebabkan Error atau terjadinya kerusakan pada CPU Fan tersebut 

Debu

Debu merupakan musuh bebuyutan komputer atau Laptop, terutama bagi CPU Fan. Debu yang menempel pada baling-baling jika dibiarkan akan terus menebal dan menghambat putaran CPU Fan.

Jika debu sudah tebal dan CPU Fan dipaksa terus berputar maka lambat laun akan rusak. 

Panas

Panas disini maksudnya panas yang disebabkan karena penggunaan Komputer atau Laptop yang terus menerus. Seperti yang dikatakan dalam hukum fisika, setiap benda yang berputar itu memiliki poros. CPU Fan juga begitu.

Jika digunakan terus menerus diluar batas standar dari fan ini maka porosnya akan aus.

Kerja Berat

Seperti halnya makhluk hidup, CPU fan yang digunakan untuk kerja berat dapat membuat rentan rusak. Kerja berat yang dimaksud adalah jika komputer atau laptop sobat dmiftah digunakan untuk keperluan seperti desain grafis, video editing, game, dan lain-lain.

Tanda CPU Fan sedang dalam pekerjaan berat ini berupa kipas CPU yang berputar kencang, atau bising. Semakin sering CPU Fan digunakan untuk kerja berat, maka semakin rentan juga untuk rusak.

Ciri-ciri CPU Fan Error

Secara umum kerusakan CPU Fan ditandai dengan beberapa hal seperti berikut 

  • Terdengar bunyi sring-sring-sring.
  • Ini disebabkan karena poros kipas yang mulai aus dan baling-baling semakin turun hingga menyentuh permukaan heatsink dan akhirnya gesekan dari baling-baling kipas itu menghasilkan bunyi seperti itu. 

    Suhu di sekitar casing CPU atau permukaan laptop menjadi lebih panas. Ini disebabkan oleh kinerja kipas tersebut yang sudah menurun.

  • Komputer restart dan muncul pesan "CPU Fan Error!"
  • Komputer atau Laptop tiba-tiba mati. Biasanya ini terjadi karena putaran CPU Fan sudah sangat lambat, tidak bisa mengimbangi suhu processor yang panas. Atau bahkan CPU Fan tersebut sudah tidak berputar sama sekali. 

    Dalam beberapa kasus, jika CPU Fan sama sekali sudah tidak bisa berputar maka komputer atau laptop hanya akan booting sampe POST saja, tidak bisa masuk ke Sistem Operasi. Ini dikarenakan proteksi dari BIOS pada perangkat untuk melindungi komponen dari kerusakan.

Dampak yang Terjadi Jika CPU Fan Error atau Rusak 

CPU Fan sebenarnya bukan hanya untuk menstabilkan atau mendinginkan suhu processor, tetapi juga semua komponen di sekitarnya.

Sobat dmiftah, kerusakan pada CPU Fan akan berdampak overheating pada komponen komputer atau laptop. Jika sudah beberapa kali overheating, maka komponen-komponen lainnya pun rawan rusak. VGA, processor, bahkan motherboard bisa rusak. Ngeri kan!

Cara Memperbaiki CPU Fan yang Error atau Rusak

Masalah utama yang terjadi pada CPU Fan yang rusak biasanya berupa macetnya putaran kipas.

Mengatasi CPU Fan yang Macet Disebabkan Debu

Untuk mengatasi masalah ini, sobat dmiftah bisa melakukan langkah mudah berikut

Cara Membersihkan Debu pada CPU Fan Komputer

  1. Pastikan komputer dalam kondisi off dan terputus dari arus listrik power supply maupun monitor
  2. Buka Casing CPU
  3. Cabut socket fan/kipas. Lakukan dengan perlahan dengan gerakan vertikal atau lurus keatas
  4. Seperti yang sobat dmiftah lihat pada gambar diatas, ada 4 pengunci di masing-masing sudut heatsinknya
  5. Buka pengunci heatsink dengan cara memutarkannya 90 derajat berlawanan arah jarum jam atau ke arah kiri kemudian angkat sedikit 
  6. Lakukan pada semua pengunci heatsink 
  7. Angkat perlahan hingga heatsink dan kipas terlepas dari motherboard
  8. Selanjutnya pisahkan kipas dengan heatsink dengan cara membuka pengunci heatsink dibagian bawah. Untuk membukanya cukup dengan sedikit menekan pengunci ke arah luar heatsink. 
  9. Untuk membersihkan debu, lakukan dengan cara menyapu seluruh permukaan heatsink dan kipas dengan menggunakan kuas (kuas cat kecil atau kuas lukis)
  10. Jika semua langkah sudah selesai  pasang kembali CPU Fan dan heatsink.
  11. Jangan lupa, pastikan bagian yang menonjol pada heatsink berada dibagian bawah (bersentuhan dengan langsung ke processor)
  12. Oleskan pasta CPU pada bagian bawah heatsink yang nantinya bersentuhan dengan processor
  13. Masukkan CPU Fan secara perlahan, pastikan pengunci masuk ke dalam lubang. Hati-hati ya sobat dmiftah, jangan ditekan terlalu keras! Karena bisa menyebabkan kerusakan pada mainboard.
  14. Cukuplah pastikan agar kait penguncinya masuk, kemudian sambil ditekan sedikit, putar pengunci ke kanan atau searah jarum jam.
  15. Pastikan semua pengunci telah terpasang agar CPU Fan tidak goyang.
  16. Jangan lupa pasang kembali kabel konektor atau socket kipas. Percuma kan kalo kabelnya gak dipasang, sampai lebaran tahun depan juga CPU Fan gak bakal nyala 😋

Lupa socket atau port nya yang mana? Tenang. Cari socket yang kecil (ada 4 pin) disekitar processor dan ada tulisan CPU FAN

Cara Membersihkan Debu pada CPU Fan Laptop

    Cara membersihkan CPU Fan pada laptop tidak jauh berbeda dengan membersihkan CPU Fan pada komputer diatas. Hanya saja sobat dmiftah harus lebih hati-hati. Berikut langkah-langkahnya 

    1. Pastikan Laptop dalam keadaan off. 
    2. Buka casing laptop. Lakukan dengan hati-hati. Jika sobat dmiftah belum begitu paham, cari dulu tutorialnya di Internet sesuai dengan model Laptop yang sobat dmiftah gunakan. 
    3. Cabut baterai laptop.
    4. Buka socket kipas dengan cara dorong bagian sisi socket secara perlahan dan bergantian (kiri-kanan) dengan menggunakan obeng minus kecil atau benda tumpul lainnya.
    5. Buka skrup kipas, kemudian angkat kipas dari motherboard.
    6. Cek putaran kipas dengan sedikit memutarkan baling-baling kipas dengan jari. Jika putaran kipas lancar dan tidak terlihat debu menyumbat kipas, sobat dmiftah tidak perlu membuka bagian dalam kipas. Tapi jika putaran sedikit tersendat atau macet, sobat dmiftah bisa membuka bagian dalam kipas dengan cara melepas skrup pada bagian sisi kipas.
    7. Bersihkan sisi ventilasi udara kipas dengan menggunakan kuas yang kecil.
    8. Lakukan hal yang sama pada bagian dalam kipas (jika bagian dalam kipas juga dibuka)
    9. Pasang kembali kipas atau fan dengan mengencangkan skrup dengan obeng.
    10. Jangan lupa untuk memasang kembali socket kipas atau fan dengan cara mendorong socket secara perlahan hingga socket terpasang
    11. Pasang kembali baterai atau komponen lain yang sobat dmiftah lepas sebelumnya.
    12. Pastikan semua komponen dan socket sudah terpasang dengan benar, kemudian pasang kembali casing laptop.

    Mengatasi CPU Fan yang Macet disebabkan Aus pada Poros

    Untuk mengatasi CPU Fan yang macet disebabkan karena aus pada poros baling-baling kipas, caranya cukup mudah ya sobat dmiftah.
    1. Buka CPU Fan seperti yang telah dijelaskan pada langkah diatas.
    2. Buka penutup poros fan
    3. Teteskan pelumas pada poros kipas. Jangan terlalu banyak ya sobat dmiftah, 2 tetes saja cukup.
    4. Putar baling-baling kipas dengan jari agar pelumas menyebar ke seluruh poros baling-baling.
    5. Perlu sobat dmiftah perhatikan, gunakan pelumas yang baik. Dmiftah sendiri menggunakan pelumas merk ini, karena selain murah pelumas ini memang pelumas mesin yang serbaguna dan mudah dicari. Hindari menggunakan minyak goreng ya sobat dmiftah karena sifat minyak goreng itu suka meninggalkan bekas berupa endapan lemak.
    6. Jika putaran baling-baling sudah normal, tutup kembali penutup porosnya agar poros baling-baling terhindar dari debu. Sobat dmiftah juga bisa menggunakan penutup lain seperti solatif jika penutup poros baling-baling sudah terlanjur rusak atau tidak menempel.
    7. Langkah-langkah tersebut juga berlaku untuk mengatasi poros baling-baling fan Laptop yang macet.

    Tips Agar CPU Fan Tidak Cepat Rusak

    Untuk memastikan CPU Fan dalam kondisi optimal, sobat dmiftah sebaiknya melakukan perawatan secara rutin setidaknya dua bulan sekali dengan melakukan pembersihan debu. Untuk laptop, secara umum bisa lebih dari dua bulan karena laptop didesain dengan casing tertutup dan rapat.

    Perlu sobat dmiftah ingat, untuk pasta cpu tidak perlu menambahkannya secara rutin, hanya sesekali saja jika sudah benar-benar kering.

    Demikian ulasan dmiftah tentang Cara Mudah Mengatasi Kipas CPU Komputer dan Laptop yang Rusak / Error. Kunjungi selalu dmiftah.com untuk update info, tips, dan ulasan terbaru lainnya.

    Let's share this article with your friends!

    Next Post Previous Post
    No Comment
    Add Comment
    comment url
    Keep scrolling to see content
    close