Cara Mengatasi Komputer No Display / Tidak Muncul Tampilan

Halo sobat dmiftah! Apa kabar? Mudah-mudahan sehat semua ya.

Pertanyaan-pertanyaan seperti diatas akhir-akhir ini sering dmiftah terima baik dari teman-teman dekat ataupun dari teman jauh via pesan. Pertanyaan tentang komputer yang No Display seperti ini juga sering dmiftah temukan di forum atau grup Teknisi Komputer.

Sebenarnya apa sih maksud pertanyaan-pertanyaan diatas itu? Berikut dmiftah akan membahasnya dalam Cara Mengatasi Komputer No Display atau Tidak Muncul Tampilan. Simak terus ya.

Apa itu Komputer No Display?

Komputer No Display yang dimaksud adalah status komputer yang sudah dalam keadaan power on atau nyala tetapi di monitor tidak muncul tampilan apapun, bahkan tampilan POST pun tidak ada. Layar monitor hanya berwarna gelap dan jika monitor dinyalakan ulang pun yang terlihat hanya tulisan No Display Detected atau No Signal dan pesan lainnya yang menandakan bahwa monitor telah berjalan normal tapi tidak menerima input apapun.

Penyebab Komputer No Display

Penyebab masalah ini bisa bermacam-macam. Tapi secara umum ini disebabkan karena adanya permasalahan pada hardware atau perangkat keras komputer.

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa komputer sama sekali tidak menampilkan output apapun di layar monitor, berarti kemungkinannya antara media output (monitor) yang rusak atau komponen-komponen komputernya yang gagal start.

Mengatasi Komputer No Display

Untuk mengatasi komputer dengan permasalahan seperti ini sobat dmiftah harus tenang, jangan dulu panik, karena memang memerlukan analisa dan beberapa langkah percobaan atau pengecekan terhadap semua komponen-komponen yang terhubung ke motherboard.

Berikut langkah-langkah pengecekan komponen komputer yang telah dmiftah susun berdasarkan kemungkinan kerusakan dan kemudahan pemeriksaannya

Identifikasi Kode Beep

Beep adalah bunyi kecil ketika komputer atau laptop dinyalakan yang sebenarnya berupa kode yang menjelaskan kondisi perangkat atau hardware. Sebagai contoh bunyi beep 1 kali menandakan bahwa perangkat berjalan normal/tidak ada masalah.

Bunyi beep ini biasanya bervariasi sesuai dengan BIOS atau model perangkat yang digunakan. Tapi secara umum, kode beep yang sering terjadi jika ada kerusakan atau error adalah sebagai berikut

Langkah identifikasi kode beep ini merupakan langkah awal agar sobat dmiftah lebih mudah melakukan pengecekan langsung terhadap komponen komputer yang bermasalah. Jika tidak ada kode beep yang menunjukan tanda error dari suatu komponen komputer, sobat dmiftah bisa menuju ke langkah pengecekan perangkat selanjutnya.

Cek Monitor

Langkah selanjutnya untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan melakukan pengecekan terhadap monitor. Monitor adalah target pertama yang harus sobat cek karena permasalahan yang terjadi ini tentang tampilan atau output. Untuk pengecekan monitor hal-hal yang harus dilakukan diantaranya 

• Cek status monitor, apakah memang sudah dalam keadaan menyala dengan normal atau belum. Tekan tombol power monitor hingga terlihat tampilan layar berkedip dan lampu led power menyala
• Cek kabel VGA yang menjadi penghubung dari motherboard ke monitor. Kadang kabel VGA yang tidak pas atau bergeser keluar bisa menyebabkan output tidak tampil ke monitor
• Cek dengan menggunakan monitor lain untuk mengecek apakah justru monitor tersebut yang rusak/error

Cek VGA

Jika dengan langkah-langkah pemeriksaan diatas komputer masih tidak menampilkan output, langkah selanjutnya yang bisa sobat dmiftah lakukan adalah mengecek port VGA.

VGA atau Video Graphic Array adalah port yang berfungsi untuk menampilkan output ke monitor atau perangkat lain yang mendukung, seperti tv, dan sebagainya. Port VGA ini berupa port yang terdiri dari 15 lubang dan ditandai dengan warna biru.

Port ini biasanya terletak pada bagian belakang casing komputer. Untuk melakukan pengecekan VGA, sobat dmiftah bisa mengikuti langkah-langkah berikut

• Ganti kabel VGA dengan kabel lain yang sejenis
• Jika terdapat 2 port VGA (Onboard dan Eksternal/VGA Card), lakukan pengecekan bergantian pada port VGA tersebut
• Jika perangkat mendukung, lakukan pengecekan output dengan menggunakan kabel HDMI

Langkah selanjutnya jika komputer masih belum menampilkan output ke monitor adalah dengan melakukan pengecekan komponen komputer lainnya yang terhubung dengan motherboard.

Reset CMOS

Lakukan Reset atau CLEAR CMOS dengan cara sebagai berikut

• Pastikan Komputer telah terputus dari sumber daya listrik. Matikan komputer dan cabut kabel daya listrik yang menuju Power Supply
• Tunggu beberapa saat hingga led motherboard mati/tidak menyala dan permukaan power supply jika disentuh tidak ada getaran listrik
• Cabut Baterai CMOS dan diamkan beberapa saat, kemudian pasangkan kembali. Ini adalah cara yang paling gampang dan dmiftah yakin kalian bisa melakukannya
• Atau dengan cara selanjutnya yaitu dengan melakukan jumpering. Pada motherboard terdapat socket yang berfungsi untuk melakukan reset CMOS. Socket ini biasanya terdiri dari 2 pin atau 3 pin dan terdapat tulisan CLR_CMOS
• Jika 2 pin, lakukan jumpering dengan menghubungkan kedua pin tersebut dengan media jumpering atau dengan obeng minus.
• Jika 3 pin, lakukan jumpering dengan cara memindahkan media jumpering yang sudah terpasang ke pin lain. Misal defaultnya terpasang pada pin 1 dan 2, maka pindahkan ke pin 2 dan 3.
• Untuk melakukan reset CMOS dengan cara jumpering tersebut, maka sobat perlu menghubungkan komputer ke sumber daya listrik kemudian menyalakan komputer seperti biasa dan biarkan komputer menyala beberapa saat dan mati sendiri.
• Jika selesai cabut kembali sumber daya listrik dari power supply dan kembalikan media jumpering  ke posisi sebelumnya (untuk jumpering 3 pin)

Setelah CMOS berhasil di reset, cek dengan menyalakan komputer. Jika komputer masih tidak menampilkan output, sobat dmiftah bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Cek RAM

Menurut dmiftah, untuk pengecekan RAM ini bisa dikatakan tujuan utama. Dalam beberapa kasus yang dmiftah alami, RAM inilah yang bermasalah.

Memang pada sebagian perangkat komputer ada yang tidak terdengar bunyi beep walaupun sebenarnya RAM nya bermasalah. Untuk melakukan pengecekan terhadap RAM, sobat dmiftah bisa ikuti langkah-langkah berikut

Cabut RAM dan bersihkan pin RAM dengan penghapus pensil atau bahan karet lainnya. Pastikan bahwa pin RAM ini tidak tersentuh tangan setelah dibersihkan. Pasang kembali RAM ke slot RAM kemudian nyalakan komputer.

Jika terdapat lebih dari 1 RAM yang terpasang, cobalah untuk memasangkan dan mencobanya satu persatu. Jika terdapat RAM yang error dan hanya 1 modul yang terpasang, biasanya akan muncul beep RAM error yang ditandai dengan 1 kali beep panjang

Jika telah dilakukan langkah diatas dan hasilnya tetap sama, cobalah untuk mengganti RAM dengan RAM yang lain yang sejenis

Cek Power Supply

Sebagaimana namanya, power supply menjadi supply utama untuk daya komputer. Jika aliran daya tidak sempurna atau tidak sesuai dengan spesifikasi daya yang diperlukan komputer, komputer tidak akan berjalan secara normal.

Cek dengan menggunakan Power Supply yang lain untuk mengetahui power supply yang digunakan masih berjalan normal atau tidak.

Jangan lupa untuk memasang semua socket dari power supply ke motherboard, termasuk socket pin ini

Cek Processor

Untuk melakukan pengecekan terhadap processor diperlukan kehati-hatian ya sobat. Dmiftah sarankan, lakukanlah pengecekan sederhana saja.

Pengecekan yang dimaksud adalah pengecekan terhadap kaki processor, karena bukan tidak mungkin jika kaki processor ini ada yang bengkok dan menyebabkan processor tidak berjalan secara optimal.

Untuk mengatasi atau memperbaiki kaki processor yang bengkok, sobat dmiftah bisa ikuti langkah berikut ini

• Buka CPU fan dan heatsink
• Buka pengunci processor. Tarik kait kearah luar hingga terlepas dan selanjutnya tarik tuas tersebut ke arah berlawanan.
• Setelah pengunci terlepas, buka penutup processor hingga processor terlihat
• Angkat processor secara perlahan.
• Amati kaki processor untuk melihat kaki yang mana yang bengkok
• Untuk memperbaiki kaki processor yang bengkok bisa dilakukan dengan beberapa alat sederhana.
• Gunakan Kartu ATM atau kartu kredit ataupun kartu sejenisnya dengan cara menggerakan kartu tersebut secara horizontal dari berbagai arah. Dengan menggunakan kartu ini, kaki processor yang bengkok akan sejajar dengan kaki-kaki lainnya yang normal.
• Jika tidak ada kartu atm atau kartu sejenisnya, sobat dmiftah bisa juga menggunakan jarum jahit dengan cara menekan kaki processor secara perlahan dan sedikit-demi sedikit. Hati-hati, karena dengan tekanan yang salah bisa mengakibatkan kaki processor menjadi patah.
• Meluruskan kembali kaki processor yang bengkok bisa juga dilakukan dengan menggunakan benda tipis dan kuat yang lain. Yang penting tidak sobat dmiftah tetap melakukannya dengan hati-hati agar terhindar dari kerusakan yang semakin parah.
• Jika kaki processor yang bengkok telah berhasil diperbaiki, pasangkan kembali processor dan CPU Fan kemudian cek dengan menyalakan komputer.

Jika langkah-langkah diatas telah dilakukan dan hasilnya tetap sama, silahkan sobat dmiftah bawa komputer ke teknisi yang memiliki peralatan yang lebih lengkap.

Kemungkinan terakhir dari tidak munculnya output ini adalah adanya kerusakan pada chipset atau komponen-komponen lainnya pada motherboard. Untuk penanganan hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan ya sobat, harus dilakukan analisa motherboard dan komponen elektronik secara mendalam. Makanya dmiftah sarankan untuk menyerahkannya kepada teknisi yang lebih ahli.

Demikian ulasan dmiftah tentang Cara Mengatasi Komputer No Display atau Tidak Muncul Tampilan. Kunjungi selalu dmiftah.com untuk update info, tips, dan ulasan terbaru lainnya.