Cara Restore / Recovery Windows di Acronis Cyber Protect Home Office

Tiba-tiba komputer hang? Atau muncul pesan No Bootable Media ketika komputer dinyalakan? Atau komputer stuck di logo Windows (bootloop) yang tidak berujung?

Hal-hal seperti itu adalah beberapa contoh akan adanya kerusakan atau crash di sistem operasi ya sobat.

Langkah yang paling mudah untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara merestore atau merecovery sistem dari file backup yang telah dibuat sebelumnya. Cara merestore file backup ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang sebelumnya digunakan melakukan backup.

Karena sebelumnya kita telah melakukan backup data dan sistem operasi dengan Acronis Cyber Protect Home Office, maka selanjutnya untuk pembahasan cara merestore-nya yang akan dmiftah bahas pun adalah langkah-langkah yang menggunakan aplikasi tersebut.

Apa itu Restore Data?

Restore data merupakan langkah untuk mengembalikan data ke kondisi data yang telah di backup sebelumnya. 

Cara merestore data ini merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kerusakan data di komputer yang menyebabkan data tersebut tidak bisa di akses dikarenakan rusak. 

Seperti rusak karena virus, ransowmare, kesalahan penghapusan file secara permanen, uninstall program aplikasi, ataupun kerusakan file sistem yang menyebabkan sistem komputer tidak berjalan dengan normal.

Dengan melakukan recovery ini, sistem operasi juga akan dikembalikan sehingga secara teknis mirip seperti cara melakukan atau menginstall sistem operasi Windows tetapi melalui aplikasi (Acronis).

Kenapa Harus Merestore Data?

Bayangkan jika sobat mempunyai 50 file Microsoft Word yang berisi tentang proposal pengajuan atau tender suatu proyek. Semua file tersebut tiba-tiba hilang atau tidak bisa dibuka komputer atau laptop karena terkena virus.

Sedangkan deadline nya harus selesai dalam beberapa jam kemudian. Tentu saja membuat kembali proposal dari awal bukan cara yang efisien.

Cara yang tepat adalah melakukan restore data backupnya. Hanya diperlukan beberapa menit saja, maka sobat bisa aman dari omelan atasan. 😀

Dan untuk permasalahan Sistem Operasi yang error, merestore atau recovery sistem masih menjadi pilihan terbaik untuk dilakukan. Alasannya adalah sebagai berikut.

1. Tidak perlu melakukan Install Ulang

Meskipun proses install ulang sistem operasi ini tidak sulit, tetapi melakukan install ulang tidaklah efisien. 

Sobat kembali harus menginstall sistem operasi, mengupdate nya, menginstall driver, menginstall program aplikasi yang dibutuhkan, lalu melakukan beberapa konfigurasi sesuai keperluan komputer tersebut. Baca juga: Cara Menginstall Windows Lengkap dengan Gambar

2. Lebih Efisien Waktu

Melakukan install ulang seperti langkah diatas itu sangat menyita waktu karena bisa berlangsung berjam-jam.

Akan tetapi jika dengan melakukan recovery, maka sobat hanya memerlukan beberapa kali klik, dan tinggal menunggu beberapa menit saja.

Kemudian sistem akan dikembalikan ke kondisi normal yang sebelumnya telah disimpan.

3. Tidak Perlu Memformat Harddisk

Proses instalasi ulang sistem operasi yang dilakukan ketika sistem operasi mengalami crash atau kerusakan biasanya akan melakukan format ulang partisi agar lebih yakin bahwa tidak ada file crash yang tertinggal di harddisk.

Sobat, sebenarnya bolak-balik memformat harddisk itu tidak direkomendasikan. Lebih tepat jika hanya dengan merecovery data saja.

Recovery sistem hanya menimpa harddisk dengan data sebelumnya, tidak memformat harddisk kembali.

Cara Merestore Data Menggunakan Acronis Cyber Protect Home Office

Seperti yang telah jelaskan di artikel sebelumnya, untuk melakukan recovery atau restore data menggunakan aplikasi Acronis Cyber Protect Home Office ini bisa dengan 2 cara, yaitu melalui aplikasinya langsung dan melalui fitur Acronis Bootable Media yang disediakan Acronis.

Cara ini juga berlaku untuk Acronis True Image karena memang aplikasinya masih itu-itu saja, hanya berbeda nama dan beberapa fitur tambahan saja.

1. Merestore Data Melalui Aplikasi Acronis secara Langsung

Untuk merestore data via aplikasi Acronis Cyber Protect Home Office, ikuti langkah berikut.

Pada kasus berikut merupakan contoh restore atau recovery Windows 10.

  • Buka Acronis Cyber Protect Home Office.  Jika belum menginstall Acronis Cyber Protect Home Office silahkan sobat install dulu aplikasinya. Baca juga: Cara Menginstall Acronis Cyber Protect Home Office
  • Pada menu Backup klik Recovery
  • Secara otomatis Acronis akan mencari file backup yang telah dibuat di komputer. Jika ditemukan, maka akan terlihat seperti gambar diatas
  • Pada menu Recovery ini terdapat 3 pilihan restore
    • Disk : Untuk merestore data seluruh isi disk (harddisk atau SSD). Opsi ini sebagai pilihan jika sebelumnya sobat dmiftah telah melakukan Full Image Backup.
    • Untuk Opsi ini, pastikan file backup tidak disimpan di harddisk yang sama yang akan di lakukan recovery, misal disimpan di flashdisk atau harddisk eksternal. 

    • Partitions: Untuk merestore partisi tertentu saja, misal partisi C: atau partisi D: saja.
    • Files: Untuk merestore file dan folder tertentu saja. Misal jika dalam komputer terdapat kerusakan atau error pada folder Program file opsi ini bisa dilakukan untuk memulihkan folder tersebut saja.
  • Pada contoh ini, dmiftah akan memilih opsi Partitions yaitu merestore partisi C saja.
  • Pada file backup yang telah dmiftah buat sebelumnya, terlihat terdapat System Reserved dan Local Disk C. Ceklis keduanya dan otomatis akan muncul pilihan partisi yang sesuai.
  • Klik Recover now untuk mulai merestore.
  • Tunggu hingga proses selesai.
  • Restart komputer jika diperlukan.

2. Cara Merestore Data Menggunakan Acronis Bootable Media

Untuk melakukan restore data atau sistem operasi dengan Acronis Bootable Media, ikuti langkah berikut

  • Siapkan Acronis Bootable Media di flashdisk atau keping DVD. Baca juga: Cara Membuat Acronis Bootable Media pada Flashdisk
  • Jika menggunakan flashdisk, tancapkan flashdisk lalu restart komputer
  • Sebelum booting ke sistem operasi, tekan
    F8
    untuk menampilkan Bootable Device Options, lalu pilih flashdisk Acronis Bootable Media tadi
  • Jika tidak muncul Bootable Device Options dengan menekan tombol F8, masuk ke menu BIOS dengan menekan tombol
    F2
    atau
    Delete
    (sesuai dengan pengaturan bios masing-masing) lalu atur Boot Priority nya menjadi Flashdisk Acronis Bootable Media tadi
  • Jika muncul pilihan seperti berikut, ketik 1 lalu tekan
    Enter
  • Tunggu hingga Acronis Cyber Protect Home Office berhasil dijalankan
  • Klik Recover, lalu klik Disk Recovery
  • Cari dan arahkan ke lokasi file backup yang telah sobat dmiftah buat.
  • Klik file backup tersebut lalu klik OK.
  • Ingat atau catat tanggal dan jam pembuatan file backup tersebut, lalu klik Next
  • Pilih Recover disk and whole partitions lalu klik Next
  • Selanjutnya pada Recover point ini, arahkan ke tanggal dan jam pembuatan file backup yang telah dicatat tadi, lalu klik Next
  • Ceklis semua pilihan, lalu klik Next
  • Pada Setting of Partition 1-1, ini merupakan setting lokasi System Reserved. Lokasi system reserved biasanya otomatis terdeteksi oleh Acronis, jadi biarkan default lalu klik Next.
  • Setting System Reserved yang sesuai ditandai dengan Partition Location nya telah terpilih 'System Reserved' dan Partition Size nya berukuran kecil, karena memang system reserved ukurannya kurang dari 1 GB (sekitar 50 MB)
  • Pada Setting of Partition C biasanya juga ini terbaca otomatis, jadi biarkan default lalu klik Next
  • Pada MBR of Disk 1 pilih harddisk yang akan di restore datanya lalu klik Next
  • Pada menu Finish ini akan ditampilkan rincian pekerjaan yang akan dilakukan Acronis, yaitu
    1. Merecovery MBR
    2. Menghapus System Reserved
    3. Menyalin dan menggabungkan partisi System Reserved
    4. Menghapus Partisi C
    5. Menyalin dan menggabungkan partisi C
  • Klik Procced untuk memulai recovery
  • Tunggu hingga proses selesai
  • Setelah selesai, tutup aplikasi Acronis Cyber Protect Home Office dan komputer akan melakukan restart
  • Atur kembali agar booting priority nya menjadi Harddisk dan biarkan komputer melakukan booting seperti biasa

Demikian tutorial Cara Restore / Recovery Windows di Acronis Cyber Protect Home Office.  Kunjungi selalu dmiftah.com untuk update info, tips, dan ulasan terbaru lainnya.

Let's share this article with your friends!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Keep scrolling to see content
close