Cara Menginstall Windows 10 [LENGKAP]

Windows 10 merupakan salah satu Sistem Operasi yang banyak digunakan saat ini. Sistem Operasi ini cukup ringan dan memiliki tampilan yang halus dan elegan.

Selain itu, banyak fitur-fitur baru dan berbagai akses pengaturan yang disederhanakan dari sistem operasi sebelumnya.

Cara Menginstall Windows 10 di Laptop dan Komputer

Untuk menginstall Windows 10 pada laptop maupun komputer ini tidaklah sulit bahkan untuk pemula sekalipun. Cukup ikuti langkah-langkah yang dmiftah uraikan dibawah ini saja.

Untuk proses instalasi Windows 10 ini ada dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap instalasi.

Persiapan Menginstall Windows 10

  • Pastikan Laptop atau Komputer dalam keadaan atau performa yang baik. Jika laptop, pastikan baterai dalam kondisi penuh
  • Kenali jenis arsitektur processor laptop atau komputer yang digunakan, 32 bit atau 64 bit
  • Pilih versi Windows 10 yang sesuai. Jika arsitektur processor nya 32 bit maka harus menggunakan installer Windows 10 versi 32 bit, dan jika 64 bit maka bisa menggunakan Windows 10 versi 64 bit maupun 32 bit, hanya lebih disarankan tetap menggunakan versi system yang sesuai.
  • Buatlah Bootable USB Windows 10 pada flashdisk. Baca juga : Cara Membuat Bootable USB dengan Rufus
  • Jika ini merupakan instalasi ulang, pastikan untuk membackup data terlebih dahulu terutama data yang disimpan di partisi sistem (C:)

Proses Instalasi Windows 10 pada Laptop dan Komputer

  1. Masukkan Bootable USB Windows 10
  2. Nyalakan laptop atau komputer lalu saat muncul menu POST tekan tombol
    Delete
    atau
    F2
    pada keyboard untuk masuk ke setting BIOS. Shortcut untuk masuk ke BIOS tiap perangkat mungkin berbeda. Sobat bisa membaca keterangan saat POST muncul
  3. Jika menu BIOS sudah menggunakan GUI biasanya Boot Priority Setting nya sudah terlihat pada tampilan awal BIOS dan bisa diatur dengan cara di drag dengan mouse
  4. Atur urutan pertama Boot Priority nya menjadi flashdisk tadi
  5. Simpan dan Reset dengan menekan tombol
    F10
  6. Ketika terlihat Press any key to boot from CD or DVD... tekan tombol apa saja di keyboard
  7. Pada jendela Windows Setup, Time and currency format boleh dipilih Indonesia (Indonesia). Jika dibiarkan default pun tidak apa-apa, pengaturan ini masih bisa dilakukan pada Control Panel nantinya
  8. Klik Next untuk melanjutkan
  9. Klik Install now
  10. Selanjutnya masukkan Product key Windows 10 untuk aktivasi. Product key didapatkan jika telah membeli lisensi resmi Windows 10 baik dari Microsoft langsung ataupun dari Official Store Microsoft di marketplace.
  11. Jika belum ada product key klik saja I don't have a product key untuk melanjutkan. Aktivasi Windows 10 bisa dilakukan nanti.
  12. Pilih versi Windows 10 yang akan diinstall. Dmiftah rekomendasikan untuk memilih versi Windows 10 Pro. Pilihan-pilihan ini tergantung dari file installer yang digunakan. Jika file installer hanya dalam versi Home, maka hanya pilihan Windows 10 versi Home yang tersedia, dan seterusnya
  13. Klik I accept the license terms lalu klik Next
  14. Selanjutnya terdapat dua pilihan, Upgrade dan Custom
    • Pilih Upgrade jika sobat dmiftah akan melakukan upgrade dari Sistem Operasi Windows sebelumnya ke Windows 10. Misal jika sebelumnya menggunakan Windows 7 dan sekarang akan di upgrade ke Windows 10.
    • Pada pilihan upgrade ini, data Sistem Operasi sebelumnya tidak akan hilang dan masih bisa digunakan lagi jika sewaktu-waktu diperlukan misal di downgrade kembali. Data ini biasanya disimpan dalam folder Windows Old.
    • Pilih Custom : Install Windows only (advanced) untuk melakukan install Windows 10 secara menyeluruh, dan dilakukan setting ulang pada harddisk atau SSD. Pada tutorial ini dmiftah memilih Custom.
  15. Berikutnya adalah pemilihan lokasi instalasi Windows 10. Ini merupakan hal yang penting, jadi sobat dmiftah harus melakukakan konfigurasi ini dengan benar.
  16. Jika ini merupakan pertama kalinya sobat menginstall, dan harddisk atau ssd belum pernah diinstall sama sekali sebelumnya maka akan terlihat seperti berikut
  17. Keterangan Drive 0 Unalloacted Space menunjukan bahwa terdapat sebuah penyimpanan yang belum di alokasikan ruangnya dengan total kapasitas penyimpanan yang tertera pada Total size
  18. Selanjutnya yang harus sobat dmiftah lakukan adalah apa yang disebut dengan Konfigurasi Partisi Harddisk. Partisi harddisk adalah pembagian space atau ruang harddisk ke dalam beberapa bagian sesuai keperluan. Ini perlu dilakukan untuk memisahkan lokasi penyimpanan sistem (Windows 10) dengan data non sistem seperti dokumen, foto, dan lain-lain. Baca juga: Cara Mengatasi Harddisk Eksternal Tidak Terbaca pada Windows
  19. Klik New untuk memulai mengalokasikan harddisk
  20. Buat partisi pertama untuk penyimpanan Sistem. Masukkan kapasitas untuk partisi harddisk pada kolom size dalam satuan MB. Dalam contoh ini dmiftah ingin membuat partisi sistem sebesar 30 GB. Klik Apply
  21. Selanjutnya muncul pop up yang menjelaskan bahwa Windows akan membuat partisi tambahan secara otomatis. Klik saja OK
  22. Sisanya dmiftah ingin menjadikannya sebagai partisi untuk menyimpan data. Pilih partisi Unalloacted Space lalu klik New. Karena semua kapasitasnya ingin digunakan untuk partisi ini, maka langsung saja klip Apply
  23. Sekarang konfigurasi partisi harddisk sudah selesai. Pastikan untuk memilih atau klik partisi urutan pertama setelah System Reserved, dalam kasus ini Drive 0 Partition 2 karena Windows 10 akan diinstall pada partisi ini lalu klik Next untuk melanjutkan
  24. Jika sebelumnya harddisk pernah diinstall sistem operasi dan telah dilakukan partisi, ikuti intruksi berikut agar DATA DALAM HARDDISK TIDAK HILANG
    • Klik Partisi Sistem tempat Windows 10 akan diinstall ulang. Jangan sampai sobat salah pilih partisi, karena jika sobat memilih partisi yang berisi data maka semua datanya akan HILANG.
    • Klik Next untuk mulai menginstall Windows 10
  25. Proses penyalinan file dan persiapan instalasi Windows 10 sedang dilakukan
  26. Proses ini memerlukan waktu 10 menit hingga satu jam, tergantung pada performa laptop atau komputer yang diinstall
  27. Setelah proses selesai, laptop atau komputer akan restart otomatis. Sobat dmiftah sudah boleh mencabut flashdisk yang digunakan untuk menginstall Windows 10 tadi
  28. Jika setelah di restart dan flashdisk belum dicabut, maka akan kembali muncul tampilan untuk booting dari CD atau DVD. Abaikan saja dan jangan tekan tombol apapun
  29. Jika terlanjur tekan tombol di keyboard dan membuat laptop atau komputer kembali ke Windows Setup dan pilihan instalasi, tenang, jangan panik
  30. Tekan tombol Reset pada komputer atau tombol Power pada laptop untuk melakukan restart dan pastikan untuk mencabut flashdisk agar tidak kembali ke Windows Setup menu
  31. Biarkan Windows melakukan proses instalasi. Windows akan melakukan beberapa kali restart, jadi biarkan saja.
  32. Selanjutnya tentukan regional setting. Pilih Indonesia lalu klik Yes
  33. Selanjutnya pada keyboard layout, biarkan default (US) lalu klik Yes
  34. Selanjutnya untuk second keyboard layout lewati saja dengan cara klik Skip
  35. Masukkan nama yang diinginkan. Nama ini nantinya akan digunakan sebagai nama user dan nama perangkat. Klik Next untuk melanjutkan.
  36. Masukkan password jika diperlukan
  37. Pada menu Privacy Settings pilih pengaturan mana saja yang ingin di aktifkan lalu klik Accept untuk melanjutkan
  38. Selamat, Windows 10 sudah berhasil diinstall

Setelah selesai menginstall Windows 10 ini sobat bisa menginstall driver dan program aplikasi yang dibutuhkan. Serta beberapa konfigurasi sesuai keperluan dari penggunaan komputer tersebut.

Selain itu, dmiftah sangat merekomendasikan untuk melakukan backup. Setidaknya backup partisi sistem Windows agar jika suatu saat terjadi error, sobat tidak perlu menginstall ulang komputer. Baca juga: Cara Backup Sistem Windows dengan Acronis

Demikian tutorial tentang  Cara Menginstall Windows 10 pada Laptop dan Komputer. Kunjungi selalu dmiftah.com untuk update info, tips, dan ulasan terbaru lainnya.

Let's share this article with your friends!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Keep scrolling to see content
close