NASA Memutuskan Peluncuran Artemis I di Akhir September Ini

Setelah bebarapa kali mengalami penundaan akhirnya NASA mengumukan tanggal peluncuran misi Artemis I nya pada tanggal 23 atau 27 September. Saat ini pihak NASA masih banyak mengurus berbagai hal mengingat semua planning-nya harus berjalan dengan benar agar peluncuran tersebut benar-benar terlaksana pada salah satu tanggal yang telah ditetapkan tersebut.

Artemis I Foto: NASA

Hingga kini, tim agensi NASA tengah mengerjakan perbaikan sistem pengisian bahan bakar roket, sign-off Angkatan Luar Angkasa, dan melakukan langkah-langkah agar berhasil menghindari bermacam-macam konflik penjadwalan ruang angkasa.

Dilansir dari theverge, Artemis I ini akan menandai peluncuran pertama roket Space Launch System (SLS) besar-besaran milik NASA dan akan mengirim pesawat ruang angkasa yang diberi nama Orion keluar pada orbit yang jauh melewati bulan. Baca juga Cara Daftar MyPertamina Agar Dapat BBM Subsidi

Misi ini akan dibuka dan berfungsi sebagai pengujian untuk misi selanjutnya yang akan mengirim astronot kembali ke bulan untuk pertama kalinya setelah beberapa dekade.

Kebocoran hidrogen yang menggagalkan upaya ketiga NASA untuk meluncurkan misi pada 3 September silam, membuat NASA memutuskan untuk melakukan perbaikan sambil terus berada pada landasan peluncuran. 

NASA akan mengganti segel pada koneksi antara roket dan saluran bahan bakar yang mengirim bahan bakar hidrogen cair ke dalam roket. 

Keberadaan tim yang tetap di pad memungkinkan untuk menguji segel baru dalam suhu kriogenik, sebagai upaya meniru kondisi yang akan terjadi selama peluncuran yang sebenarnya.

NASA sudah menargetkan tes kriogenik utama di 17 September ini yang faktanya hanya menyisakan beberapa hari sebelum peluncuran pertamanya, tanggal 23. Manajer program Exploration Ground Systems di Kennedy Space Center, Mike Bolger, dalam konferensi pers pada hari Kamis, mengatakan bahwa mereka akan membutuhkan waktu sekitar empat hari antara tes yang berhasil dan upaya peluncuran.

Selain karena kebutuhan mendesak untuk memperbaiki dan menguji segel, sebenarnya terdapat beberapa masalah besar lainnya yang dapat mempengaruhi NASA untuk membuat Artemis I turun dari tanah, bulan ini. 

Salah satu yang menjadi faktor utamanya ini melibatkan sistem di dalam roket yang disebut sistem penghentian penerbangan, yang memungkinkan roket dihancurkan jika terjadi kesalahan selama peluncuran.

Sistem tersebut adalah sistem keselamatan utama ketika berhadapan dengan roket atau rudal besar, dan karena berbagai alasan, sistem ini harus bekerja dengan baik ketika peluncuran berlangsung. The Space Force bertanggung jawab penuh atas peluncuran di dalam Eastern Range, atau area peluncuran roket milik NASA tersebut. 

Sistem ini juga mengharuskan baterai pada sistem penghentian penerbangan telah disertifikasi seperti dalam urutan kerja pada saat peluncuran. Hal ini tentu saja hanya dapat dilakukan di Vehicle Assembly Building (Gedung Perakitan Kendaraan) yang berjarak empat mil dan memakan waktu berjam-jam jauhnya dari landasan peluncuran.

Meskipun NASA sudah mendapatkan satu ekstensi pada sertifikasi sistem yang membuatnya bisa sedikit bernapas lega dalam upaya peluncuran sebelumnya, tetapi pengabaian itu sekarang telah berlalu dan harus segera mengajukan perpanjangan baru. 

Hingga pada akhirnya keputusan sepenuhnya dipegang oleh Angkatan Luar Angkasa, apakah  peluncuran memang telah aman untuk dijalankan tanpa bergulir kembali ke VAB atau tidak. Baca juga Cara Setting Set Top Box Evercoss untuk Siaran TV Digital

Lalu ada hal lainnya yang terjadi di luar angkasa. Sekarang NASA telah melewatkan jendela peluncuran untuk akhir Agustus / awal September, sedangkan SLS harus bersaing dengan jadwal misi lain. Badan tersebut memilih tanggal 23 dan 27 tersebut memang sengaja untuk menghindari konflik dengan misi Double Asteroid Redirection Test (DART) NASA, yang dijadwalkan untuk menabrak asteroid pada 26 September. 

Ada juga kru yang dijadwalkan melakukan perjalanan ke ISS pada awal Oktober nanti. Jika Artemis I melewatkan kesempatan berikutnya untuk diluncurkan, baik karena keterlambatan perbaikan atau harus kembali ke VAB untuk pemeriksaan, maka kesempatan peluncuran berikutnya mungkin akan diberikan pada pada bulan Oktober nanti.