6 Alasan Bootable USB Lebih Baik daripada Bootable CD

Halo semua! Apa kabar? Mudah-mudahan sehat semua ya.

Kali ini dmiftah akan membagikan ulasan atau review tentang 6 Alasan Bootable USB Lebih Baik daripada Bootable CD/DVD

Bootable USB dapat diartikan sebagai penggunaan media USB, dalam hal ini Flashdisk atau Flashdrive sebagai media yang nantinya kita gunakan untuk keperluan konfigurasi yang dilakukan saat kita booting, misal untuk instalasi Sistem Operasi, Antivirus, dan lain sebagainya. 

Singkatnya, bootable USB ini sebagai pengganti bootable CD atau DVD yang sebelumnya merupakan pilihan utama untuk membuat bootable media.

Alasan Menggunakan Flashdisk Sebagai Media Booting

  • Lebih Mudah Dibuat

Bootable USB lebih mudah dibuat daripada bootable CD/DVD karena aplikasi untuk membuat bootable USB ini sudah banyak sekali, baik yang pro/berbayar maupun gratis. Proses pembuatannya pun tidak susah, dan tersedia banyak tutorial di internet.

  • Bisa Dimodifikasi Berulang

Maksudnya, bootable media yang dibuat pada flashdisk lebih fleksibel jika ada error, karena hanya perlu di format atau dibuat ulang. Berbeda dengan bootable CD/DVD yang harus 'direlakan' untuk dibuang jika bootable media tersebut error atau tidak bisa digunakan.

  • Minim Resiko Kerusakan

Pada bootable USB, error yang terjadi jarang yang disebabkan oleh kerusakan fisik langsung. Error yang terjadi umumnya yang disebabkan karena file bootable-nya yang memang sudah rusak, atau terjadi korsleting pada IC flashdisk itu sendiri, walalupun memang hal seperti itu jarang sekali terjadi.

Tetapi pada bootable CD/DVD kerusakan fisik pada media, misal terkena goresan akan menyebabkan media susah terbaca, dan hal ini lumrah terjadi apalagi jika kita kurang apik dalam penyimpanan CD/DVD tersebut.

  • Lebih Praktis

Bootable USB dipastikan lebih praktis karena ukuran flashdisk yang relatif kecil, mudah dibawa kemana-mana dan tidak ribet. Berbeda dengan bootable CD/DVD, setidaknya perlu kertas atau plastik sebagai pembungkus. Belum lagi kalau CD/DVD-nya banyak, maka diperlukan Case DVD yang lumayan makan tempat.

  • Lebih Mudah Digunakan

Penggunaan bootable media kadang dibutuhkan lebih dari satu media sekaligus dalam proses pengerjaan suatu proyek, tentunya jika menggunakan bootable CD/DVD ini akan menghambat, mengingat jumlah DVD ROM dalam perangkat komputer atau laptop itu terbatas, dan rata-rata hanya satu DVD ROM saja disetiap perangkat. 

Bahkan untuk perangkat laptop sekarang, penggunaan DVD ROM ini sudah mulai berkurang. Tetapi dengan bootable USB, setiap perangkat setidaknya memiliki 3 port USB yang bisa digunakan bersamaan. Misal jika kita akan melakukan recovery partisi Sistem Operasi dari flashdisk dan file Backup tersebut berada di flashdisk atau Harddisk eksternal lainnya, maka tentunya akan mudah dilakukan. Baca juga: Cara Mengatasi Harddisk Eksternal Error / Tidak Terbaca

  • Pembuatan Bootable Media Lebih Efisien

Pembuatan Bootable USB memakan waktu yang relatif singkat jika dibandingkan dengan bootable CD/DVD. Ini dikarenakan, pada bootable CD/DVD kecepatan sangat bergantung pada kecepatan penulisan optiknya. Jika optik sudah 'berumur', sudah dipastikan kecepatan membaca maupun menulisnyapun akan lambat. 

Berbeda dengan USB Flashdisk yang menggunakan IC. Apalagi teknologi USB semakin pesat perkembangannya. Terbukti dengan akan dihadirkannya USB 4.0 dengan kecepatan maksimal sampai 20 Giga bit per second (Gbps). Baca juga: Cara Mengatasi File is too Large pada Flashdisk

Aplikasi / Software untuk Membuat Bootable USB

Seperti yang telah disampaikan diatas, aplikasi untuk membuat Bootable USB ini sekarang sudah banyak sekali, baik yang berbayar maupun gratis. Perbedaan antara yang berbayar dan gratis pun tidak terlalu jauh. 

Untuk aplikasi atau software yang berbayar biasanya memang aplikasi tersebut dilengkapi dengan banyak fitur dan fitur untuk membuat Bootable USB hanya salah satunya saja. Jadi intinya untuk bootable USB yang berbayar maupun gratis itu sama saja. Software-software yang dapat digunakan untuk membuat Bootable USB tersebut diantaranya :

  1. Rufus
  2. Rufus merupakan salah satu aplikasi untuk melakukan format flashdisk dan pembuat bootable USB paling populer saat ini. Dengan ukuran  aplikasi yang sangat kecil (kurang dari 5 MB), Rufus saat ini telah mendukung banyak jenis file ISO, diantaranya ISO Windows, Ubuntu, CentOS, Slackware, dan lain-lain. Rufus juga merupakan aplikasi portable, jadi tidak perlu instalasi. Baca juga Cara membuat Bootable USB dengan Rufus

  3. UNetbootin
  4. Berikutnya ada UNetbootin. UNetbootin merupakan aplikasi bootable USB open-source yang banyak digunakan. Fitur utama aplikasi ini adalah bisa mencari file ISO langsung dari sumbernya kemudian dibuat bootable USB nya.

  5. Windows USB/DVD Tool
  6. Aplikasi ini merupakan aplikasi pembuat bootable USB dari Microsoft. Aplikasi ini gratis dan bisa digunakan oleh siapa saja namun sebelum digunakan, aplikasi ini harus diinstall dulu dan memerlukan beberapa komponen pelengkap yang wajib misalnya setidaknya harus terinstal .Net Framework 2.0 agar aplikasi ini bisa berjalan/running. 

  7. PowerIso
  8. PowerIso merupakan software yang berisi tool lengkap dalam memproses file image. Format file yang di dukungnya pun banyak, diantaranya ISO, BIN, NRG, CDI, DAA, dan lainnya. Dengan PowerIso kita dapat membuka, mengekstrak, mengedit, membakar ke CD/DVD, mengkompres, split atau membagi-bagi, dan mengkonversi file ISO. Melakukan Mounting ISO, membuat Bootable USB, membuat Bootable CD/DVD, dan masih banyak fitur lainnya. Hanya saja untuk dapat menikmati semua fitur PowerIso tersebut kita harus 'rela' mengeluarkan budget karena PowerIso ini adalah software pro alias berbayar. 

Demikianlah 6 Alasan Bootable USB lebih baik daripada Bootable CD beserta software pembuat bootable USB nya. Jika ada masukan atau saran, silakan masukkan di kolom komentar. 

Let's share this article with your friends!

Next Post
1 Comments
  • Unknown
    Unknown 6/9/21 21:55

    👍👍

Add Comment
comment url
Keep scrolling to see content
close