Cara Install, Menggunakan, dan Konfigurasi Virtual Box

Developer atau pengembang dalam bidang komputer saat ini cakupannya semakin luas. Tidak hanya sekelas developer profesional yang sudah memiliki sertifikat keahlian, saat ini juga banyak bermunculan developer-developer program muda yang sangat antusias.

Seperti sobat dmiftah tahu, bahwa program dan sistem operasi saat ini sudah banyak sekali macamnya. Gak melulu tentang Windows, ada Linux dengan ratusan distro di dalamnya, dan macam-macam sistem operasi lainnya.

Bagi developer komputer, biasanya memerlukan ujicoba sebuah sistem sebelum memutuskan untuk menggunakannya secara permanen.

Nah hadirnya aplikasi VirtualBox ini sangat berguna sekali dalam hal seperti itu. Mereka tidak perlu repot-repot bolak-balik instalasi sistem operasi di harddisk secara menyeluruh hanya untuk mencoba sistem lain.

Cukup dengan VirtualBox

Apa itu VirtualBox?

Menurut Wikipedia, Oracle VM VirtualBox merupakan sebuah perangkat lunak virtualisasi yang bisa digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Misal jika sobat menggunakan Windows 10 di komputer atau laptop, maka dengan VirtualBox sobat bisa juga menginstall Ubuntu atau sistem operasi lain tanpa mengganggu dan merusak Windows 10 tersebut.

Dalam aplikasi virtual machine seperti VirtualBox ini, Sistem Operasi  yang sedang digunakan diistilahkan dengan Host, sedangkan Sistem Operasi yang diinstal dalam VirtualBox disebut sebagai Guest.

Hingga saat ini, VirtualBox dapat berjalan di berbagai Sistem Operasi seperti Windows, Linux, Macintosh, dan Solaris. Sedangkan untuk Guest-nya, VirtualBox mendukung berbagai sistem operasi seperti Windows  (NT 4.0, 2000, XP, Server 2003, Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10), DOS/Windows 3.x, Linux (2.4, 2.6, 3.x and 4.x), Solaris dan OpenSolaris, OS/2, dan OpenBSD.

Untuk lebih detail mengenai guest yang didukung virtual box, sobat bisa langsung cek di Guest OSes VirtualBox 

Oh iya, VirtualBox ini sepenuhnya gratis karena merupakan aplikasi open source dibawah GNU General Public License (GPL) version 2.

Cara Menginstall VirtualBox

1. Cara Menginstall VirtualBox di Windows 10

Untuk menginstall VirtualBox di Windows 10, ikuti langkah berikut.

  • Download VirtualBox 
  • Double klik file installer untuk mulai menginstall
  • Jika muncul jendela seperti berikut, klik Next
  • Jendela berikutnya berisi pilihan fitur dan lokasi penyimpanan file instalasi VirtualBox. Biarkan default lalu klik Next 
  • Selanjutnya terdapat pilihan untuk membuat shortcut di start menu dan lokasi lainnya. Biarkan saja default dan klik Next
  • Jendela berikutnya berisi peringatan bahwa selama instalasi Virtul Box, Network Interface akan di reset dan mungkin akan menyebabkan putusnya jaringan. Klik Yes untuk konfirmasi.
  • Klik Install untuk mulai menginstall VirtualBox
  • Tunggu hingga proses instalasi selesai
  • Setelah semua proses selesai, klik Finish.

2. Cara Menginstall VirtualBox di Ubuntu

Untuk menginstall VirtualBox di Ubuntu, ikuti langkah berikut.

  • Pastikan komputer atau laptop sobat sudah terhubung ke internet.
  • Buka Terminal
  • Update repositori dan dependency dengan perintah berikut
    sudo add-apt-repository multiverse && sudo apt-get update
  • Install VirtualBox dengan perintah berikut
    sudo apt install virtualbox
  • Jika muncul pertanyaan do you want to continue? ketik y lalu tekan Enter
  • Install Package Extension dengan perintah berikut
    sudo apt install virtualbox-ext-pack
  • Jika muncul jendela persetujuan lisensi VirtualBox PUEL, pilih <Yes> lalu tekan Enter
  • Selesai.

Jika dibuka lewat terminal, cukup ketikkan virtualbox lalu tekan Enter untuk menjalankannya. Sedangkan untuk menutupnya, cukup ketikkan exit lalu tekan Enter.

Sobat juga bisa langsung membukanya dari menu pencarian aplikasi, lalu buka aplikasi VirtualBox.

Cara Membuat Virtual Machine di VirtualBox

Setelah VirtualBox berhasil diinstall, selanjutnya sobat dmiftah sudah mulai bisa menggunakannya untuk membuat virtual machine, seperti menginstall sistem operasi Windows, atau sistem operasi yang lainnya.

Untuk membuat virtual machine di VirtualBox, ikuti langkah berikut.

  1. Jalankan VirtualBox
  2. Klik New 
  3. Masukkan Nama dan tentukan lokasi penyimpanan Virtual Machine. Tentukan juga jenis dan versi sistem operasi yang ingin diinstall.
  4. Jika namanya familiar seperti Windows10, maka jenis dan versi sistem operasi akan otomatis terpilih.
  5. Klik Next untuk melanjutkan
  6. Tentukan kapasitas RAM yang ingin digunakan. Untuk Windows 10, dmiftah sarankan setidaknya gunakan RAM minimal 2 GB
  7. Selanjutnya pilih create a virtual harddisk now lalu klik Create. Jika sobat dmiftah sudah mempunyai virtual harddisk sebelumnya dan ingin menggunakan itu, pilih use an existing virtual harddisk file lalu arahkan ke lokasi penyimpanan virtual harddisk tersebut.
  8. Pilih VDI (Virtual Disk Image) lalu klik Next. Sobat juga bisa memilih VHD (Virtual Hard Disk) jika nantinya ingin kompatibel untuk VMWare, atau  VMDK (Virtual Machine Disk) jika nantinya ingin kompatibel untuk Microsoft Virtual PC
  9. Di jendela berikutnya, pilih Dynamically alocated.
  10. Jika Dynamically alocated dipilih, maka total ruang yang digunakan virtual machine hanya sebatas kapasitas real sistem operasi yang diinstall, dan terus bertambah hingga mencapai kapasitas yang ditentukan. Pilihan ini sangat efektif karena akan menghemat ruang atau kapasitas harddisk.

    Contoh. Jika sobat menentukan space harddisk virtual machine nya 50 GB, tetapi ketika instalasi sistem operasi baru terpakai 10 GB, maka di harddisk ukuran file virtual harddisknya hanya sebesar 10 GB.

    Jika melakukan instalasi aplikasi atau yang lainnya, maka ukuran file virtual harddisk nya akan bertambah, dan begitu seterusnya

  11. Jika pilihan Fixed dipilih, maka VirtualBox akan langsung mengalokasikan total kapasitas sesuai setting yang telah ditetapkan sebelumnya. Walaupun setelah menginstall tidak sampai full kapasitas, tetapi di harddisk sudah ditetapkan kapasitas file virtual disc secara tetap.

    Misal, jika virtual harddisknya dibuat 50 GB, maka ukuran filenya sudah langsung menjadi 50 GB meskipun belum dipakai sepenuhnya.

    Tetapi jika Fixed ini dipilih maka load virtual machine nya akan lebih cepat dari pilihan dinamis.

  12. Selanjutnya tentukan total kapasitas harddisk yang ingin digunakan, lalu klik Create 
  13. Setelah semua konfigurasi berhasil dibuat, maka akan terlihat Profil Virtual Machine nya pada halaman home screen VirtualBox.
  14. Selanjutnya sobat dmiftah hanya perlu menjalankan virtual machine dengan menginstall sistem operasi sesuai kebutuhan

Cara Menginstall Windows 10 di VirtualBox

Setelah profil virtual machine berhasil dibuat, selanjutnya sobat bisa mulai melakukan instalasi sistem operasi.

Untuk mulai menginstall sistem operasi Windows 10, ikuti langkah berikut.

  1. Klik menu Start lalu tunggu hingga virtual machine berjalan 
  2. Ketika muncul pop up Select  start-up disk, klik icon folder seperti berikut 
  3. Klik Add lalu arahkan ke lokasi penyimpanan file ISO Windows 10
  4. Pilih file ISO Windows 10 lalu klik Open
  5. Setelah berhasil ditambahkan, klik nama file ISO Windows 10 lalu klik Choose
  6. Tampilan akan kembali ke pop up Select start-up disk tetapi kali ini file ISO Windows 10 telah terpilih
  7. Klik Start untuk mulai menjalankan virtual machine
  8. Setelah dijalankan, file ISO Windows 10 akan langsung terbaca dan masuk ke tahap instalasi seperti biasa. 
  9. Lakukan tahap-tahap instalasi sistem operasi Windows 10 seperti biasa. Baca juga: Cara Menginstall Windows 10 Lengkap

Cara tersebut juga berlaku jika sobat dmiftah ingin menginstall sistem operasi lain seperti Ubuntu, Debian, Solaris, dan lain-lain. Yang berbeda hanyalah file ISO yang digunakannya saja.

Shortcut dan Pengaturan Lainnya pada VirtualBox

Di aplikasi VirtualBox tersedia berbagai shortcut yang bisa sobat dmiftah gunakan. Shortcut berfungsi untuk mempercepat penggunaan fungsi atau fitur tertentu tanpa membuka menu dengan menggunakan mouse.

Shortcut-shortcut ini biasanya terdiri dari kombinasi tombol dalam keyboard seperti halnya shortcut pada aplikasi Microsoft Word. Baca juga: Daftar Shorcut Lengkap di Microsoft Word

Beberapa shorcut yang sering digunakan dalam VirtualBox adalah sebagai berikut

Shorcut dalam aplikasi VirtualBox
F1Menampilkan menu Help/Bantuan
Ctrl+DMembuka Virtual Media Manager
Ctrl+GMembuka menu Preferensi VirtualBox
Ctrl+SMembuka jendela Setting
Ctrl+IMembuka menu Import Appliance atau jendela impor virtual machine
Ctrl+EMembuka menu Export Appliance atau jendela ekspor virtual machine
Ctrl+HMembuka jendela Host Manager
Ctrl+NMembuat Virtual Machine baru
Ctrl+QMenutup aplikasi VirtualBox

Note: Tombol Ctrl yang digunakan adalah tombol Ctrl kiri pada keyboard

Shorcut dalam mode Virtual Machine (Sedang membuka virtual machine)
Ctrl+FMenampilkan Virtual Machine dalam mode full screen
Ctrl+AMembuka jendela pengaturan ukuran jendela virtual machine (Adjust Windows Size)
Ctrl+LMengubah ke Seamless Mode
Ctrl+CMengubah ke Scale Mode
Ctrl+EMembuuat screenshott dari virtual machine yang sedang dijalankan
Ctrl+PMelakukan jeda (Pause) dari virtual machine yang sedang dijalankan
Ctrl+RMelakukan RESET (Restart) dari virtual machine yang sedang dijalankan
Ctrl+HMematikan ACPI
Ctrl+DeleteMengaktifkan jendela Task Manager pada virtual machine (Alt+Ctrl+Delete)

Note: Tombol Ctrl yang digunakan adalah tombol Ctrl kanan pada keyboard

Cara Mengaktifkan Versi OS 64 bit di VirtualBox

Dalam penggunaannya, biasanya terdapat sedikit masalah seperti tidak ada pilihan windows 64 bit di virtualbox. Sobat dmiftah yang ingin menginstall sistem operasi berbasis 64 bit tidak bisa karena versi ini tidak muncul di pilihan menu.

Untuk mengatasi permasalahan ini sebenarnya sangat mudah. Akan tetapi sebelum lebih jauh, pastikan bahwa komputer atau laptop sobat juga menggunakan arsitektur 64 bit dan terinstall sistem operasi 64 bit.

Karena dalam virtual machine, jika host nya menggunakan perangkat dengan arsitektur 32 bit dan OS nya juga 32 bit, itu tidak bisa diinstall sistem operasi versi 64 bit.

Jika sobat telah memastikan bahwa perangkat telah mendukung versi 64 bit, maka bisa mengatasi permasalahannya dengan cara berikut.

Sebenarnya tidak perlu adanya instalasi aplikasi lain, karena untuk dapat menggunakan versi OS 64 bit di virtual box ini hanya diperlukan pengaktifan fitur hardware virtualization.

Fitur virtualization ini tersedia di perangkat komputer atau laptop baik yang menggunakan processor Intel maupun AMD.

Untuk mengaktifkan fitur virtualization pada komputer dengan processor intel, ikuti langkah berikut.

  • Restart komputer atau laptop lalu masuk ke menu BIOS dengan menekan tombol Delete/F2 atau tombol lain sesuai pengaturan BIOS
  • Jika halaman BIOS dalam bentuk GUI dan berada di mode Guide/Easy, ganti ke mode Advanced
  • Cari CPU Configuration lalu cari Intel Virtualization Technology
  • Tekan Enter, pilih Enable lalu tekan Enter
  • Tekan F10 untuk menyimpan dan keluar dari BIOS
  • Komputer atau laptop akan melakukan restart
  • Buka kembali VirtualBox lalu cek pilihan versi OS. Sekarang pilihan versi 64 bit sudah tersedia dan sudah bisa digunakan.
Untuk mengaktifkan fitur virtualization pada komputer dengan processor AMD, ikuti langkah berikut.

  • Restart komputer atau laptop lalu masuk ke menu BIOS dengan menekan tombol Delete/F2 atau tombol lain sesuai pengaturan BIOS
  • Jika halaman BIOS dalam bentuk GUI dan berada di mode Guide/Easy, ganti ke mode Advanced
  • Cari CPU Configuration
  • Cari SVM Mode lalu tekan Enter
  • Pilih Enabled untuk mengaktifkan
  • Tekan F10 untuk menyimpan dan keluar dari BIOS
  • Komputer atau laptop akan melakukan restart
  • Buka kembali VirtualBox lalu cek pilihan versi OS. Sekarang pilihan versi 64 bit sudah tersedia dan sudah bisa digunakan.
Bagaimana jika di BIOS tidak ada pilihan virtualization technology?

Mungkin komputer atau lapotp soba menggunakan processor AMD yang istilahnya SVM Mode. Sebenarnya di beberapa processor AMD namanya tidak selalu SVM Mode, ada yang  AMD Virtualization, AMD-V, ataupun AMD-VT.

Atau mungkin processor sobat tidak support Virtualization Technology ini.

Bagaimana cara mengecek apakah komputer atau laptop yang digunakan sudah support VT (Virtual Technology)?

Sobat bisa menggunakan tools CPUZ.

Buka aplikasi CPU Z

Lalu cek  pada kolom Information. Jika terdapat keterangan VT seperti VT-x atau AMD-V berarti cpu atau processor sobat sudah support virtualization technology.

Cara Memindahkan File Virtual Machine VirtualBox ke Komputer Lain 

Jika sudah familiar dengan penggunaan VirtualBox misal untuk berbagai macam pembelajaran, eksperimen, dan lain sebagainya, terkadang kita memerlukan virtual machine yang sama untuk dapat dijalankan di perangkat lain.

Misal telah membuat virtual machine di komputer kantor dan ingin memindahkannya ke laptop sendiri.

Daripada sobat menghabiskan waktu dengan membuat virtual machine baru di perangkat lain, sobat dmiftah bisa lho menyalin virtual machine yang telah dibuat dan di konfigurasi untuk digunakan di perangkat lain.

Walaupun konsepnya berbeda, tetapi cara ini mirip seperti melakukan recovery sistem operasi. Baca juga: Cara Merecovery Sistem Operasi Windows dengan Acronis Cyber Protect

Seperti yang telah dmiftah jelaskan sebelumnya ketika pembuatan virtual machine atau guest, terdapat setting atau pengaturan untuk membuat virtual disk termasuk lokasi penyimpanan filenya.

Nah nantinya, file virtual disk inilah yang akan disalin untuk dipindahkan ke perangkat lain yang sobat perlukan.

Eits, tapi tidak semudah itu kawan! Bukan menyalin file virtual disk ini secara mentah-mentah lalu memindahkannya ke komputer lain. Tetapi ada cara tertentu yang harus dilakukan.

Untuk menyalin virtual machine ke komputer atau perangkat lain, ikuti langkah berikut.

  • Buka VirtualBox
  • Pastikan virtual machine yang akan disalin dalam keadaan Power Off
  • Klik virtual machine yang akan disalin, lalu klik menu File
  • Pilih Export Appliance.. 
  • Klik Expert Mode agar lebih detail
  • Pilih Virtual Machine yang ingin di ekspor, lalu tentukan lokasi file penyimpanan. Lokasi ini bisa di partisi lain (selain C) ataupun langsung di arahkan ke flashdisk atau harddisk eksternal
  • Klik Export lalu tunggu hingga proses selesai

Setelah selesai mengekspor virtual machine, selanjutnya sobat buka VirtualBox di komputer atau laptop yang dituju lalu ikuti langkah berikut.

  • Buka menu File lalu pilih Import Appliance atau sobat bisa langsung menekan Ctrl+I
  • Klik Expert Mode agar lebih detail
  • Klik icon browse lalu arahkan ke lokasi penyimpanan file virtual machne yang telah di ekspor tadi
  • Klik atau pilih file virtual machine nya lalu klik Open
  • Sekarang akan terlihat profil dari virtual machine yang telah dipilih
  • Sobat bisa memilih lokasi penyimpanan virtual machine sesuai kebutuhan
  • Ceklis Import harddisk as VDI
  • Klik Import lalu tunggu hingga proses selesai

Setelah proses import virtual machine selesai, di home screen VirtualBox akan terlihat nama virtual machine tersebut dan sudah siap sobat gunakan

Demikian tutorial Cara Install, Menggunakan, dan Konfigurasi Virtual Box. Kunjungi selalu dmiftah.com untuk update info, tips, dan ulasan terbaru lainnya.

Let's share this article with your friends!

Next Post Previous Post
2 Comments
  • Anonim
    Anonim 9/8/22 08:57

    Terima kasih untuk pengetahuan dan ilmunya....sangat membantu

    • admin
      admin 16/8/22 08:32

      Sama-sama..

Add Comment
comment url
Keep scrolling to see content
close