Review Samsung Galaxy Z Fold 4

Tren ponsel memang berubah-ubah. Jika dulu disukai ponsel yang memiliki ukuran kecil agar pas di genggam, lain halnya dengan masa kini. Saat ini mulai banyak diminati model ponsel pintar dengan ukuran yang layar yang lebih lebar, apalagi jika layarnya ternyata bisa dua fungsi, layar biasa dan lebar seperti Samsung Galaxy Z Fold 4 ini.

Samsung Galaxy Z Fold 4 merupakan salah satu produk smartphone premium Samsung yang kini tengah digemari. Jika dulu Samsung membuat Samsung Flip (sebelum era smartphone menyerang), kini Samsung memproduksi seri Galaxy Z Fold dari seri ponsel yang dilipat.

Saat artikel ini dibuat, Samsung Galaxy Z Fold 4 statusnya masih preorder, artinya sobat harus bersabar dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu karena belum tersedia dalam stok besar-besaran di pasaran.

Sobat dmiftah yang senang bergaya dengan smartphone, seri Samsung Galaxy Z Fold 4 ini tampaknya harus dimasukkan dalam wishilist.

Tetapi sebelum memutuskan untuk membeli Samsung Galaxy Z Fold 4 ini, ada baiknya untuk tahu dulu apa-apa saja fitur yang terdapat di dalamnya yang dmiftah ulas di paragraf dibawah ini yang dilansir dari theverge.com

Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy Z Fold 4

ColorsGraygreen, Phantom Black, Beige, Burgundy
NetworkGSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE / 5G
Launch2022, August 10 Coming soon. Exp. release 2022, August 25
DimensionsUnfolded: 155.1 x 130.1 x 6.3 mm
Folded: 155.1 x 67.1 x 14.2-15.8 mm
Weight263 g (9.28 oz)
BuildGlass front (Gorilla Glass Victus+) (folded), plastic front (unfolded), glass back (Gorilla Glass Victus+), aluminum frame
SIMUp to two Nano SIM and one eSIM
IPX8 water resistant (up to 1.5m for 30 mins)
Armour aluminum frame with tougher drop and scratch
resistance (advertised)
Stylus support
DisplayFoldable Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, HDR10+, 1200 nits (peak)
7.6 inches, 183.2 cm2 (~90.9% screen-to-body ratio)
1812 x 2176 pixels Resolution (~373 ppi density)
Cover display:
Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, Corning Gorilla Glass Victus+ 6.2 inches, 904 x 2316 pixels, 23.1:9 ratio
OSAndroid 12L, One UI 4.1.1
ChipsetQualcomm SM8475 Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm)
CPUOcta-core (1x3.19 GHz Cortex-X2 & 3x2.75 GHz Cortex-A710 & 4x1.80 GHz Cortex-A510)
GPUAdreno 730
Card slotNo
Internal Memory256GB 12GB RAM, 512GB 12GB RAM, 1TB 12GB RAM
UFS 3.1
Main CameraTriple : 50 MP, f/1.8, 24mm (wide), 1.0µm, Dual Pixel PDAF, OIS 10 MP, f/2.4, 67mm (telephoto), 1.0µm, PDAF, OIS, 3x optical zoom 12 MP, f/2.2, 123˚, 12mm (ultrawide), 1.12µm
Features : LED flash, HDR, panorama
Video : 4K@60fps, 1080p@60/240fps (gyro-EIS), 720p@960fps (gyro-EIS), HDR10+
Selfie CameraSingle : 4 MP, f/1.8, 26mm (wide), 2.0µm, under display Cover camera: 10 MP, f/2.2, 24mm (wide), 1/3", 1.22µm
Features : HDR
Video : 4K@30fps, 1080p@30fps, gyro-EIS
SoundLoudspeaker: Yes, with stereo speakers
3.5mm jack : No
32-bit/384kHz audio
Tuned by AKG
CommsWi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth 5.2, A2DP, LE, aptX HD
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS
NFC Yes
Radio No
USB Type-C 3.2, USB On-The-Go
SensorsFingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
Bixby natural language commands and dictation
Samsung DeX (desktop experience support)
Samsung Pay (Visa, MasterCard certified)
Ultra Wideband (UWB) support
BatteryLi-Po 4400 mAh, non-removable
Fast charging 25W, 50% in 30 min (advertised)
Fast wireless charging 15W
Reverse wireless charging 4.5W

Layar Samsung Galaxy Z Fold 4

Samsung Galaxy Z Fold 4 ini memiliki resolusi 2316 x 904 dengan aspek rasio 23,1:9, sedikit lebih lebar dari seri pendahulunya, Galaxy Z Fold 3 yang memiliki resolusi 2268 x 832. Engsel dan bezelnya juga sedikit lebih kecil dari Fold 3 sehingga membuat layarnya sedikit lebih lega.

Layar dalam maupun bagian luar menawarkan kecepatan refresh tinggi yaitu hingga 120Hz. Ini memungkinkan Galaxy Z Fold 4 sangat lancar ketika melakukan gulir layar dengan jari.

Dengan bobot 263 gram, Galaxy Z Fold 4 ini termasuk ponsel yang berat dan tebal jika dibandingkan dengan ponsel bergaya slab terbesar, iPhone 13 Pro Max yang memiliki berat 240 gram.

Uji coba dengan satu tangan, satu menit memegang smartphone ini masih cukup nyaman. Lebih dari itu, sepertinya memegang dengan satu tangan ini akan terasa sedikit pegal.

Ketika digunakan dalam mode tablet, pada Galaxy Z Fold 4 ini masih terlihat lipatan layar dibagian tengah. Meskipun begitu, lipatan layarnya sebenarnya tidak begitu mengganggu. Hanya terlihat dari sudut tertentu saja.

Peningkatan dari seri sebelumnya, Samsung menempatkan kamera dibawah-layar (UDC) pada Galaxy Z Fold 4 yang lebih tersembunyi. Tampaknya Samsung mengatur ulang lapisan pixelnya agar lebih menutupi letak kamera.

Ketersembunyian kameranya ini juga menimbulkan blind spot, di mana ketika mata menatap layar ponsel seperti biasa, kita tidak begitu menyadarinya (ada kamera tersebut). Hanya jika ada sesuatu dilayar yang mengarah ke dekat kamera tersebut, barulah mata menyadari bahwa ada kamera disitu.

Beberapa pengujian dari UDC ini menyebutkan bahwa hasilnya tidak begitu baik. Meskipun begitu, untuk keperluan foto yang lebih baik, di Galaxy Z Fold 4 ini sudah tidak perlu khawatir karena banyaknya kamera yang bisa digunakan. Baca juga: Oppo Akan Meluncurkan 'Find N' Untuk Saingi Galaxy Fold

Samsung juga tampaknya telah mengubah beberapa fitur dari perangkat lunak Galaxy Z Fold 4 ini, seperti taskbar yang sebelumnya berada di samping layar, kini berada dibawah, dan berlaku secara default.

Mengetuk dan menahan icon taskbar akan menyembunyikan taskbar list dari layar, sedangkan jika ingin memunculkannya, cukup dengan mengulangi ketuk dan menahan icon taskbarnya kembali dengan jari.

Jika tidak suka, taskbar ini juga dapat di non-aktifkan dengan mudah.

Fitur Split Screen dan Multitasking

Di Galaxy Z Fold 4 ini disediakan bergam cara untuk menggunakan mode split screen sebagai fitur untuk membuat ponsel menjadi multitasking.

Jika membuka aplikasi pada layar utama, sobat masih bisa membuat split screen untuk aplikasi lain dengan cara drag dan drop aplikasi lainnya ke layar.

Atau sobat bisa juga memulai split screen dengan cara menggesekkan dua jari dari bawah atau samping layar. Namun fitur ini tidak aktif secara default, harus diaktifkan terlebih dahulu di Pengaturan.

Disamping itu, bisa juga di set agar aplikasi yang sedang dibuka selalu menampilkan tombol untuk opsi multiscreen. Fitur ini terletak pada bagian atas aplikasi yang sedang dibuka ketika melakukan split screen.

Jika fitur handle ini diaktifkan, perubahan ke split screen atau membuka aplikasi tertentu yang sedang berjalan cukup dengan mengetuk handle tersebut.

Adanya split screen ini tentu sangat berguna terutama jika memerlukan akses multitasking (mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus) agar lebih efisen waktu. Membuka email, sambil streaming youtube, atau melakukan aktivitas blogging pun akan lebih mudah.

Dengan multitasking, sobat juga bisa memesan makanan delivery order sambil stalking di instagram, dan masih banyak lagi.

Hardware Pendukung Galaxy Z Fold 4

Fitur multitasking pada Galaxy Z Fold 4 ini tentu saja sudah dihitung matang-matang oleh Samsung. Karena kinerja smartphone harus mumpuni, seimbang dengan fitur yang disediakan.

Untuk itu, penggunaan prosesor Snapdragon 8 Plus Gen 1 pada Galaxy Z Fold 4 ini merupakan pilihan yang tepat, ditambah dengan dukungan RAM 12GB. Dalam pengujian lainnya, menjalankan Genshin Impact pun dalam smartphone ini begitu lancar dan tanpa masalah.

Produk Samsung yang lumayan mahal ini juga sudah dibekali dengan media penyimpanan sebesar 256 GB. Sebuah ruang yang besar sehingga Samsung tidak menyediakan slot tambahan untuk penyimpanan eksternal. Port headphone pun juga tidak ada pada smartphone ini.

Bahkan dalam kelengkapan unitnya, hanya ada 3 perangkat saja yaitu unit smartphone, kabel data, dan Ejection pin (tidak ada charger).

Seperti pada ponsel pendahulunya, Samsung Galaxy Z Fold 4 juga mendukung Samsung Stylus S Pen, terutama edisi S Pen yang dapat dilipat yang dirancang untuk layar bagian dalam yang halus pada seri Fold.

Baterai dan Daya Tahan Penggunaan Samsung Galaxy Z Fold 4

Dari segi baterai, Galaxy Z Fold 4 dibekali baterai 4.400mAh. Jika menggunakan kabel, kecepatan pengisian masih sama dengan seri Fold 3 yaitu 25W. Tetapi pengisian nirkabel nya sedikit lebih cepat yaitu 15W jika dibandingkan dengan Fold 3 yang 11W (pastikan sobat menggunakan Fast Wireless Charger Samsung).

Dalam percobaan penggunaan baterai, Samsung Galaxy Z Fold 4 mampu bertahan dalam aktivitas yang cukup berat. Sebagai contoh, dalam screen time 5 jam, yang didalamnya termasuk 30 menit untuk streaming video, beberapa navigasi, dan sebagian besar waktu lainnya yang dihabiskan untuk data nirkabel pada Wi-Fi, baterai ponsel ini turun ke satu digit saja.

Proteksi Air dan Debu

Galaxy Fold 4 ini memiliki peringkat Ingress Protection atau IP nya di IPX8 yang artinya smartphone ini dapat bertahan jika direndam pada air tawar, tetapi tidak tahan debu.

Debu, bagi smartphone yang IP nya selevel ini merupakan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Partikel yang masuk ke layar melalui engsel akan membahayakan layar ponsel. Baca juga: Cara Cepat Mendaptkan Update Android 13 di Google Pixel

Sebenarnya engsel smartphone masa kini sudah disertai sikat penyapu untuk mencoba mencegah debu masuk, akan tetapi tidak dapat dipastikan dari efektifivitas sikat penyapu tersebut jika perangkat digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam jangka waktu 3-4 tahun.

Di lapisan teratas layar, Samsung sudah menyematkan screen protector yang nantinya tidak bisa dilepas. Samsung mengklaim bahwa screen protector ini sudah dilengkapi dengan perekat yang lebih baik. Mungkin ini didasarkan atas laporan pengguna Galaxy Fold sebelumnya yang mengeluhkan screen protector nya terlepas dan bergelembung.

Fitur Kamera di Samsung Galaxy Z Fold 4

Beralih ke kamera, sensor kamera utama mengalami peningkatan dari seri Fold sebelumnya, yakni dari 12 MP menjadi 50 MP. Akan tetapi peningkatan terbaiknya sepertinya lebih pada peningkatan 2x telephoto menjadi 3x telephoto.

Lensa tele 3x pada Galaxy Z Fold 4 ini mampu menghasilkan potret yang sangat baik. Foto dari zoom 3x yang diambil dalam mode foto standar juga terlihat bagus.

Meski demikian, tidak ada yang luar biasa dari segi kamera belakang di Galaxy Z Fold 4 ini. Pemrosesan gambar ponsel menghasilkan tampilan yang mencolok dengan warna-warna cerah dan terkadang menjadi sedikit overzealous dengan HDR, sama seperti flagship Samsung lainnya. 

Kamera selfie 10 megapiksel di layar penutup berfungsi dengan baik, bahkan dalam cahaya redup. 

Kekurangan Samsung Galaxy Z Fold 4

Dengan berbagai fitur didalamnya, Samsung Galaxy Z Fold 4 ini sudah dikatakan layak sebagai smartphone premium. Akan tetapi terdapat beberapa kekurangan jika dilihat dari sisi pengguna.

Smartphone Galaxy Z Fold 4 ini dijual dengan harga yang cukup tinggi. Harga tinggi sebuah produk tentu saja sudah disesuaikan fitur didalamnya, akan tetapi akan menjadikan perangkat ini lebih sedikit peminat.

Galaxy Z Fold 4 juga masih terasa terlalu tebal dan merepotkan saat dilipat. Fold 4 sebenarnya dapat digunakan dengan baik sebagai telepon harian, tetapi dengan bobot yang cukup berat dan tebal, kemungkinan pengguna smartphone akan merasa kurang nyaman. 

Ketika memutar video dalam posisi mode Flex berbentuk L, konten bergerak ke bagian atas layar dengan kontrol (termasuk touchpad baru) di bagian bawah. Sebenarnya ini berjalan dengan cukup baik, akan tetapi bagian atas layar sangat sempit seperti melihat melalui kotak surat. 

Demikian review tentang Samsung Galaxy Z Fold 4. Kunjungi selalu dmiftah.com untuk update info, tips, dan ulasan terbaru lainnya.

Let's share this article with your friends!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Keep scrolling to see content
close